Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) fokus mempercepat pemulihan suplai listrik terdampak bencana banjir bandang di beberapa wilayah kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Pada Kamis, 4 November 2021, hujan deras melanda Kota Batu yang mengakibatkan banjir bandang di beberapa wilayah. Akibatnya, distribusi listrik di pun terganggu.
Baca Juga
Manager PLN ULP Batu Dwi Sukris Widodo mengatakan, petugas PLN mengutamakan keselamatan masyarakat dalam memulihkan suplai listrik di beberapa titik di Kota Batu. Ia merinci, setidaknya ada 99 gardu, dan 26.757 pelanggan yang terdampak.
Advertisement
"Hingga Kamis malam, pukul 19.00 WIB, petugas PLN berhasil memulihkan dan menyalakan kembali 98 gardu terdampak. Alhasil sudah ada 26.236 atau 98 persen pelanggan terdampak telah mendapatkan suplai listrik," kata dia, Jumat (5/11/2021).
Adapun daerah yang masih padam adalah gardu D0149 yang berada di desa Bulukerto. Petugas PLN belum dapat menjangkau lokasi tersebut, mengingat akses transportasi masih ditutup BPBD.
Dwi mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada di tengah intensitas hujan dan potensi bahaya cuaca ekstrem.
"Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," imbuhnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hujan Deras Mengguyur, Kota Batu Dilanda Banjir
Kemarin, Hujan deras yang mengguyur Kota Batu membuat sejumlah lokasi di Kota Wisata tersebut diterjang banjir.
"Betul, ada beberapa titik yang saat ini sedang kita pantau," ujar Aji, petugas BPBD Kota Batu saat dihubungi, Kamis (4/11/2021).
Dia menyatakan adalah beberapa titik lokasi banjir. Namun, terparah ada di Dusun Sambong, Bulukerto, Kota Batu.
"Tadi kita evakuasi dua warga," ujarnya
Sementara itu, BPBD Kota Malang mengimbau warga untuk mewasdapai hujan yang berujung banjir di Kota Batu saat ini.Â
"Info rekan air mulai meluap dari Kota Batu. Waspada bagi nawak² yang berada di bantaran sungai Brantas!" cuit BPBD Kota Malang, dikutip Kamis.
Advertisement