Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) atau BTN Syariah menjalin kerjasama dengan Akademi Militer (Akmil) dalam penyediaan jasa dan layanan perbankan meliputi pembiayaan perumahan maupun pendanaan.
Sinergi tersebut dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Penyediaan Jasa dan Layanan Perbankan Bagi Anggota Akademi Militer yang dilakukan Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar dan Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko.
Baca Juga
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Akademi Militer yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank BTN sebagai mitra perbankan dalam ruang lingkup Penyediaan Jasa dan Layanan Perbankan bagi Anggota Akademi Militer,” ujar Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022).
Advertisement
Hirwandi berharap, dengan kerjasama ini Bank BTN dapat mendukung segala kebutuhan Akademi Militer baik untuk kelembagaan maupun kesejahteraan prajurit.
Anggota Akademi Militer juga dapat turut bergabung dalam menggunakan fasilitas dan layanan Bank BTN melalui produk-produk dan program unggulan seperti pembiayaan perumahan, Tabungan, Tabungan Haji dan Umroh, kemudahan bertransaksi melalui Mobile Banking, Cash Management System, SPP Online serta produk-produk lainnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rumah Idaman
Menurut Hirwandi, kerjasama ini juga akan semakin memudahkan Anggota Akmil yang berjumlah sekitar 2.600 orang untuk bisa memiliki rumah idaman.
“Kerjasama yang dilakukan adalah untuk mendorong ekosistem perumahan yang menjadi fokus Bank BTN saat ini untuk mendukung Program Satu Juta Rumah,” tambah Hirwandi.
Sementara itu, Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko menambahkan, salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh para Prajurit maupun PNS ketika menghadapi masa purna tugas adalah masalah perumahan.
Hal ini sebetulnya tidak perlu terjadi manakala Prajurit ataupun PNS yang bersangkutan memiliki perencanaan yang tepat dan benar dalam menghadapi masa purna tugas.
“Kami berharap kerjasama ini menjadi solusi bagi para Prajurit dan PNS untuk bisa memiliki rumah idamannya,” tegasnya.
Advertisement