Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekspor Halal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bersama PT Geber Ekspor Indonesia dan didukung oleh Bank Indonesia meluncurkan ekspor perdana kopi robusta dengan tujuan Negara Oman.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kesultanan Oman, Mohamad Irzan Djohan menjelaskan, volume ekspor perdana kopi robusta kali ini mencapai 36 ton dengan nilai Rp 1,6 miliar. Pengiriman kopi ini akan berlangsung selama satu tahun dengan nilai kontrak USD 1,7 juta atau sekitar Rp 24,3 miliar.
"Kebutuhan kopi semakin besar di Oman, selama ini kehadiran kopi Indonesia di Oman banyak didatangkan dari negara ketiga," kata Irzan dalam konferensi pers online, Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Advertisement
Oman merupakan salah satu negara dengan konsumsi kopi yang besar. Negara ini bahkan tengah banyak membangun kafe-kafe untuk sekedar minum kopi.
"Jadi ini adalah sesuatu yang kami harapkan akan berjalan baik ke depan," katanya.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ekspor Halal Terus Meningkat
Irzan berharap komoditas lain bisa mengikuti ekspor ke Oman. Mengingat sudah ada dukungan dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). "Kami berharap ini dapat diikuti oleh komoditas lainnya," tandasnya.
Berdasarkan data dari Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri (Kapuska Daglu) Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan, menunjukan ekspor produk halal Indonesia ke Timur Tengah terus mengalami peningkatan.
Tercatat pada periode Januari-Agustus 2021 mencapai USD281,1 juta atau Rp 4 triliun. Ekspor produk halal ke Timur Tengah masih didominasi oleh kebutuhan makanan-minuman dan komoditas perkebunan seperti kopi.
Reporter: Anggun P Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Advertisement