Indonesia Dapat Kontrak Ekspor Kopi Robusta ke Oman, Nilainya Capai Rp 24,3 Miliar

Komite Ekspor Halal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah bersama PT Geber Ekspor Indonesia dan didukung oleh BI meluncurkan ekspor perdana kopi robusta ke Oman.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2022, 15:40 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2022, 15:40 WIB
Ekspor Kopi Nasional Alami Kenaikan
Pekerja menyortir biji kopi di sebuah gerai kopi di Jakarta, Jumat (19/11/2021). Data Gabungan Eksportir Kopi Indonesia mencatat ekspor kopi secara Nasional sepanjang Januari-Juli 2021 mencapai 294.243 ton atau naik 2,63% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekspor Halal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bersama PT Geber Ekspor Indonesia dan didukung oleh Bank Indonesia meluncurkan ekspor perdana kopi robusta dengan tujuan Negara Oman.

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kesultanan Oman, Mohamad Irzan Djohan menjelaskan, volume ekspor perdana kopi robusta kali ini mencapai 36 ton dengan nilai Rp 1,6 miliar. Pengiriman kopi ini akan berlangsung selama satu tahun dengan nilai kontrak USD 1,7 juta atau sekitar Rp 24,3 miliar.

"Kebutuhan kopi semakin besar di Oman, selama ini kehadiran kopi Indonesia di Oman banyak didatangkan dari negara ketiga," kata Irzan dalam konferensi pers online, Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Oman merupakan salah satu negara dengan konsumsi kopi yang besar. Negara ini bahkan tengah banyak membangun kafe-kafe untuk sekedar minum kopi.

"Jadi ini adalah sesuatu yang kami harapkan akan berjalan baik ke depan," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ekspor Halal Terus Meningkat

Ekspor Kopi Nasional Alami Kenaikan
Aktivitas pekerja di salah satu gerai kopi di Jakarta, Jumat (19/11/2021). Data Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (Gaeki) mencatat ekspor kopi secara Nasional sepanjang Januari-Juli 2021 mencapai 294.243 ton atau naik 2,63% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Liputan6.com/Angga Yuniar

Irzan berharap komoditas lain bisa mengikuti ekspor ke Oman. Mengingat sudah ada dukungan dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). "Kami berharap ini dapat diikuti oleh komoditas lainnya," tandasnya.

Berdasarkan data dari Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri (Kapuska Daglu) Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan, menunjukan ekspor produk halal Indonesia ke Timur Tengah terus mengalami peningkatan.

Tercatat pada periode Januari-Agustus 2021 mencapai USD281,1 juta atau Rp 4 triliun. Ekspor produk halal ke Timur Tengah masih didominasi oleh kebutuhan makanan-minuman dan komoditas perkebunan seperti kopi.

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya