Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG tetap berjalan normal. Menyusul adanya gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengonfirmasi hal tersebut usai gempa Cianjur terjadi.
Baca Juga
"PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan secara umum operasional lembaga penyalur BBM dan LPG berjalan normal pasca gempa bumi magnitudo 5,6 pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB dengan titik koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur," kata dia kepada Liputan6.com, Senin (21/11/2022).
Advertisement
Guna memastikan kondisi di lapangan, Eko menyebut kalau Pertamina tengah melakukan pengecekan lanjutan. Khususnya untuk wilayah terdampak gempa seperti Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sarana dan fasilitas (sarfas) hingga lembaga penyalur BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Bagian Barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi, serta di Jawa Barat secara umum," ujarnya.
Dalam kondisi pasca gempa, Eko mengimbau agen penyalur hingga masyarakat untuk tetap bersiap mengenai potensi dampak susulan.
"Pertamina menghimbau agar seluruh mitra lembaga penyalur dan konsumen tetap waspada, serta terus mengikuti perkembangan informasi mengenai gempa dan dampaknya," kata dia.
"Jika masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi Call Center 135," pungkas Eko.
Â
Pertamina Langsung Cek Lapangan
PT Pertamina (Persero) langsung melakukan pengecekan ke infrastruktur yang dimiliki di sekitar wilayah terdampak gempa. Menyusul, adanya gempa magnitudo 5,6 yany berpusat di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) siang.
Pjs Vice President Corporate Communication Heppy Wulansari mengatakan, tim dari perusahaan tengah melakukan pengecekan. Hal itu, menyangkut infrastruktur yang dimiliki Pertamina. Termasuk juga nantinya soal ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM).
"Sedang dilakukan pengecekan di lapangan," ujarnya kepada Liputan6.com saat dikonfirmasi.
Dengan pengecekan yang sedang dilakukan, Heppy belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi terkini. Dia mengaku akan memberikan informasi lanjutan pasca pengecekan rampung dilakukan.
"Nanti kami update ya," pungkasnya singkat.
Â
Advertisement
Gempa
Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jabar, Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gemba berada di 6.84 LS,107.05 BT (10 km Barat Daya Kabupaten-Cainjur-Jabar) dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, BMKG mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Menurut video amatir yang diterima Liputan6.com, sejumlah bangunan terpantau roboh. Bangunan itu diketahui merupakan rumah warga dan beberapa diantaranya adalah warung.
Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jabar, Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.
Badan Meteoroogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gemba berada di 6.84 LS,107.05 BT (10 km Barat Daya Kabupaten-Cainjur-Jabar) dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, BMKG mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.