Wisata Naik Candi Borobudur Target Diterapkan di 2023, tapi Dibatasi 1.200 Sehari

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan pada 2023, aturan untuk wisata naik Candi Borobudur bisa diterapkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2022, 10:00 WIB
Candi Borobudur
Pengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menyiapkan protokol kesehatan yang ketat bagi wisatawan yang berkunjung pada masa uji coba pembukaan wisata candi tersebut mulai Rabu, 1 Juli 2020. (Liputan6.com/ Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan pada 2023, aturan untuk wisata naik Candi Borobudur bisa diterapkan.

Saat ini, ketentuan mengenai wisata di salah satu destinasi prioritas ini terus dikaji. Satu hal yang menjadi dasar yaitu, pemerintah tetap mengutaman aspek konservasi Candi Borobudur.

"Sekarang masih dikaji karena kami tidak ingin aspek konservasi nanti terabaikan, sekarang sedang dipastikan," kata Sandiaga Uno di Magelang diktuip dari Antara, Minggu (18/12/2022).

Ia menyampaikan hal tersebut usai membuka kegiatan Pabbajja Samanera di kawasan Candi Borobudur yang diselenggarakan Majelis Agama Mahanikaya Indonesia.

Oleh karena itu, kata Sandiaga, pemerintah belum bisa memberikan izin kepada pengunjung untuk naik ke struktur bangunan Candi Borobudur.

Menurut ia, nantinya akan ada pembatasan wisatawan yang naik ke Candi Borobudur, yakni 1.200 orang per hari. Namun, hal tersebut masih dalam pembahasan antara pengelola dan pihak konservasi untuk selanjutnya bisa dijadikan keputusan lintas menteri.

"Sekarang dari aspek konservasi ini lagi dihitung. Memang ada batas sekitar 1.200 orang per hari yang bisa naik ke candi. Hal ini masih harus dipastikan dan polanya seperti apa, kendalanya seperti apa," katanya.

Sandiaga Uno memperkirakan pengunjung bisa naik ke struktur bangunan Candi Borobudur pada kuartal kedua tahun 2023.

"Yang pasti, tidak ada tarif seperti yang diwacanakan sebelumnya," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Candi Borobudur Tak Masuk Daftar 7 Keajaiban Dunia

Misteri Relief Kamadhatu di Kaki Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia yang sudah mendunia.

Candi Borobudur kerap disebut-sebut sebagai satu di antara 7 Keajaiban Dunia. Ternyata, candi Buddha di Magelang, Jawa Tengah tersebut bukanlah salah satu yang ada dalam daftar.

Dikutip dari laman resmi New 7 Wonders of the World, Senin (18/7/2022), daftar 7 Keajaiban Dunia terdiri atas Tembok Besar China, Petra Yordania, Colosseum Italia, Machu Picchu Peru, Taj Mahal India, Patung Kristus Sang Penebus Brasil, dan Chichén Itzá Meksiko. Daftar ini diumumkan melalui deklarasi resmi tentang 7 Keajaiban Dunia di Lisbon pada 7 Juli 2007 lalu.

Peluncuran kampanye awal dan pembangunan kesadaran di seluruh dunia terkait 7 Keajaiban Dunia ini dimulai pada 2000 lalu. Pada periode 2004--2005, dilakukan pemungutan suara di antara 176 nominasi di lokasi yang berpartisipasi.

Kemudian pada 24 Desember 2005, sebanyak 77 situs teratas lolos ke N7W Panel of Experts bagi mereka untuk memilih finalis. Pengumuman 21 Finalis Resmi dilakukan pada 1 Januari 2006, diikuti oleh Tur Dunia pada tahun 2006--2007.

Candi Borobudur dan Tegallalang Rice Terraces hanya masuk dalam daftar 176 nominasi yang berpartisipasi dalam kampanye 7 Keajaiban Dunia Baru. Terpilihnya 7 Keajaiban Dunia ini adalah hasil pemungutan suara lebih dari 100 juta suara di seluruh dunia.

7 Keajaiban Dunia Baru semuanya sama, tidak ada peringkat di antara daftar. Aktris Hilary Swank dan Bipasha Basu dan aktor Ben Kingsley menjadi pembawa acara di Stadion Benfica Lisbon saat pengumuman resmi pada 2007 tersebut.


Perayaan

Candi Borobudur
Candi Borobudur, credit: @unsplash Steffen

Bernard Weber, yang meluncurkan Yayasan New7Wonders untuk menyatukan dunia dengan menghormati warisan bersama, mengumumkan proyek organisasi berikutnya, yakni The New7Wonders of Nature. Amir Dossal, direktur eksekutif Kantor Kemitraan Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengakui upaya berkelanjutan Yayasan New7Wonders untuk mempromosikan Tujuan Pembangunan Milenium PBB, du antara sorotan malam itu adalah penampilan oleh Jennifer Lopez dan Jose Carreras, serta Dulce Pontes, Chaka Khan, Alessandro Safina dan Joaquín Cortés.

7 Keajaiban dipilih karena daftar asli Keajaiban Kuno, yang dibuat lebih dari 2.000 tahun yang lalu, berisi 7 dan karena 7 telah ditunjukkan berkali-kali sebagai jumlah hal yang dapat diingat oleh rata-rata orang. Piramida Giza juga dihormati oleh proyek New7Wonders sebagai satu-satunya yang tersisa dari 7 Keajaiban Kuno Dunia.

Lisbon sekarang menjadi bagian dari pembuatan sejarah, satu-satunya kota eksklusif di dunia di mana hasil historis lebih dari 100 juta suara terungkap: Deklarasi Resmi dari 7 Keajaiban Dunia Baru. Lisbon kini menjadi bagian dari Memori Global untuk selama-lamanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya