Pasokan Gas Bumi Pertagas Dukung Pertumbuhan Industri Perikanan

PT Pertamina Gas (Pertagas) mendukung pertumbuhan industri perikanan nasional melaluai permerataan pasokan gas bumi di wilayah Sulawesi Tengah

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Mei 2023, 21:15 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 21:15 WIB
20151028-Pertagas Niaga Serius Garap Potensi Pasar Ritel LNG-Kaltim
Petugas melakukan pengisian LNG dari Plant 26 di area kilang LNG Badak, Kaltim, Rabu (28/10). Pertagas terus melakukan terobosan dalam bisnis LNG yaitu dengan menggarap potensi pasar ritel LNG di Kalimantan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Gas (Pertagas) mendukung pertumbuhan industri perikanan nasional melaluai permerataan pasokan gas bumi di wilayah Sulawesi Tengah. Untuk mewujudkannya, afiliasi Subholding Gas Pertamina tersebut menjalin kerjasama dengan PT Matra Arona Manggai.

Kerjasama tersebut dikukuhkan melalui penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kajian Bersama Penyediaan Pasokan dan Infrastruktur Energi Berbasis Gas Bumi Untuk Kebutuhan Industri Perikanan.

Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso mengatakan, Pertagas siap mendukung penyediaan infrastuktur gas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.Saat ini Pertagas tengah melakukan pengembangan pemanfaatan gas bumi yang bersumber dari lapangan Sulawesi Tengah.

Dengan adanya sumber gas tersebut diharapkan suplai gas untuk kebutuhan PT Matra Arona Banggai minimum sebesar 1,5 MMSCFD dapat terpenuhi.

“Upaya penyediaan pasokan gas ini sejalan dengan harapan Pertagas dalam menjaga keberlangsungan & peningkatan produksi tambak udang dari PT Matra Arona Banggai kedepan,” kata Gamal dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).

 

Harapan

Pertagas, SKG Tegalgede.
Pertagas, SKG Tegalgede.

Gamal juga menyampaikan harapannya akan kerjasama strategis ini dapat segera terwujud. ”Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menciptakan kajian komprehensif sehingga kerjasama berkelanjutan dalam rencana penyediaan gas bumi dan infrastruktur pendukung ke PT Matra Arona Banggai dapat segera terealisasi,” imbuhnya.

Direktur Utama PT Matra Arona Banggai Nefo Ng mengungkapkan, perusahaannya memiliki 18 tambak udang di seluruh Indonesia dimana 3 diantaranya berlokasi di Sulawesi Tengah. Ketiga tambak tersebut membutuhkan pasokan listrik masing-masing sekitar maksimum 10 Megawatt.

“Saat ini tambak kami hanya beroperasi dengan daya sekitar 2 Megawatt sehingga diharapkan melalui kerjasama dengan Pertagas, penyaluran pasokan gas untuk kebutuhan pembangkit listrik tambak udang kami dapat terpenuhi”, ujar Nefo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya