Liputan6.com, Semarang Pertemuan Konsultasi ke-20 ASEAN Economic Minister(AEM)-India pada Senin, (21/8) di Semarang, Jawa Tengah berlangsung dengan lancar dan berhasil mengesahkan tiga dokumen penting.Â
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa ASEAN dan India telah sepakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian perdagangan bebas ASEAN-India (ASEAN-India Free Trade Area/AIFTA), termasuk mengurangi hambatan perdagangan yang ada.
Baca Juga
"Pertemuan konsultasi ke-20 AEM-India merupakan pertemuan ke-12 dalam rangkaian pertemuan AEM ke-55. Pertemuan mengesahkan tiga dokumen yaitu, kerangka untuk komite bersama Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ASEAN-India Trade in Goods/AITIGA), rencana kerja tinjauan AITIGA, dan struktur perundingan tinjauan AITIGA," jelas Mendag Zulkifli Hasan usai memimpin Pertemuan Konsultasi ke-20 AEM-India.
Advertisement
Dalam pertemuan tersebut, delegasi India dipimpin Sekretaris Departemen Perdagangan Kementerian Perdagangan dan Industri India Rajesh Agrawal.
Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan, untuk mendukung kesepakatan tersebut, AEM telah menugaskan tim perunding melanjutkan pembahasan tinjauan AITIGA. Tujuannya, AITIGA dapat menjadi persetujuan yang lebih fasilitatif dan menguntungkan bagi bisnis.
Mendag juga mengungkapkan, bahwa pertemuan mendukung prioritas dan program dewan ASEAN India (ASEAN-India Business Council/AIBC). Misalnya, terkait pengurangan hambatan perdagangan (kuota dan estándar teknis) dan dukungan fasilitasi keuangan.
Pertemuan AEM-India Momentum Perkuat Hubungan Dagang
Dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan menyebutkan, saat ini India merupakan mitra dagang ke-7 terbesar ASEAN, sebaliknya ASEAN merupakan mitra dagang ke-4 terbesar bagi India.
"Karena itu, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan dagang antara ASEAN dan India, sekaligus untuk mendapatkan dukungan untuk Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini," imbuh Mendag Zulkifli Hasan.
Sebagai informasi, total perdagangan ASEAN dan India pada 2022 mencapai USD 113 miliar, meningkat sebesar 23,4 persen dari tahun sebelumnya. Dari sisi investasi, aliran masuk investasi asing langsung (FDI) dari India ke ASEAN mencapai USD 681 juta pada 2022.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga didampingi oleh Direktur Perundingan ASEAN, Dina Kurniasari; Deputi Kerja Sama Regional dan Sub-Regional Kemenko Perekonomian; Direktur Kerja Dama Ekonomi ASEAN Kemenlu; serta perwakilan kementerian/lembaga terkait.
Pada pertemuan ini, Mendag RI didampingi oleh Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan.
Â
(*)
Advertisement