Tol Cikampek Arah Jakarta Contraflow dari KM 70 sampai KM 36 Mulai Pukul 16.20 WIB

Volume lalu lintas kendaraan arah Jakarta pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat. Jasamarga Transjawa Tol memberlakukan contraflow.

oleh Tira Santia diperbarui 01 Jan 2024, 17:25 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2024, 17:25 WIB
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contraflow KM 70 s.d KM 36 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 16.20 WIB. (Dok Jasa Marga)
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contraflow KM 70 s.d KM 36 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 16.20 WIB. (Dok Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contraflow KM 70 sampai dengan KM 36 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (1/1/2024) pukul 16.20 WIB. Langkah ini dijalankan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas arus balik pada periode libur Tahun Baru 2024.

Sebelumnya sempat diberlakukan contraflow KM 55 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 15.40 WIB, dilanjutkan dengan perpanjangan contraflow KM 47 sampai dengan  KM 36 untuk 1 lajur pada pukul 16.01 WIB dan KM 70 sampai KM 47 untuk 2 lajur arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 16.20 WIB.

Dikutip dari keterangan tertulis Jasamarga Transjawa Tol, Senin (1/1/2024), terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Jakarta pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat.

Jasamarga Transjawa Tol mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.1 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

Jasa Marga Catat 125 Ribu Kendaraan Sudah Kembali ke Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) ingatkan pengguna jalan tol memastikan kecukupan saldo e-toll. (Foto: Jasa Marga)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) ingatkan pengguna jalan tol memastikan kecukupan saldo e-toll. (Foto: Jasa Marga)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 125.828 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah itu terhitung pada periode libur Tahun Baru 2024, Minggu 31 Desember 2023.

"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (1/1/2023).

Ia menyebut, untuk total volume kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek ini lebih rendah 31,48 persen apabila dibandingkan kendaraan normal yakni 183.644 kendaraan pada periode yang sama.

Kemudian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jelang Tahun Baru 2023, total volume kendaraan ini meningkat 9,26 persen atu 115.162 kendaraan.

"Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 67.499 kendaraan (53,64%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 32.659 kendaraan (25,96%) dari arah Barat (Merak) dan 25.670 kendaraan (20,40%) dari arah Selatan (Puncak)," ungkapnya.

 

Kembali dari Arah Timur

Kemudian, ia menjelaskan, terkait kendaraan yang kembali dari arah timur atau Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 37.563 kendaraan, lebih rendah sebesar 5,43 persen dari lalin normal.

Lalu, untuk kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 29.936 kendaraan, lebih rendah sebesar 38,43 persen dari lalin normal.

"Total kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 67.499 kendaraan, lebih rendah sebesar 23,59 persen dari lalin normal," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya