Liputan6.com, Jakarta - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus mendukung pemerataan kesehatan di Morowali secara menyeluruh. Salah satu dukungan yang dilakukan adalah peningkatan fasilitas sarana dan prasarana layanan kesehatan yang ada.
Terbaru, Indonesia Morowali Industrial Park penyerahan gedung Rumah Sakit (RS) tipe D Pratama Bahodopi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Penyerahan gedung rumah sakit tersebut diselenggarakan di Desa Padabaho, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca Juga
“Ini merupakan momentum peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Morowali, khususnya di Kecamatan Bahodopi dan Bungku Pesisir. Kami memberikan apresiasi kepada PT IMIP yang telah membangun gedung rumah sakit ini,” kata Penjabat (Pj) Bupati Morowali Ir A Rachmansyah Ismail dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).
Advertisement
Rachmansyah berharap, agar fasilitas kesehatan tersebut menjadi tonggak positif dalam meningkatkan sinergi antara pemerintah dan PT IMIP ke depannya serta dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bahodopi.
Pj Bupati Morowali itu menambahkan, apa yang dilakukan PT IMIP merupakan langkah dan bentuk aksi nyata perusahaan dalam berkontribusi bagi dunia kesehatan, sehingga penanganan kesehatan dapat terus berjalan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali juga akan berkolaborasi menyiapkan fasilitas berupa sarana prasarana, serta sumber daya manusia (SDM) untuk kelancaran pelayanan operasional di RS Bahodopi ini.
“Di tahun 2024, Pemda Morowali telah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk mendukung pelayanan kesehatan di RS D Pratama Bahodopi berupa pembelian alat-alat kesehatan dan sarana pendukung lainnya,” tegasnya.
Layanan Kesehatan Ketiga
Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaja menyampaikan bahwa gedung RS tipe D Pratama Bahodopi dibangun di atas lahan seluas 3.101 meter persegi. Rumah sakit ini merupakan akses layanan kesehatan ketiga yang ada di sekitar kawasan industri IMIP.
“Adapun fasilitas yang dibangun dalam gedung RS D Pratama Bahodopi adalah 6 poliklinik. Di antaranya klinik imunisasi, klinik laktasi, klinik kebidanan, klinik promkes, klinik gigi, serta klinik menular dan umum,” kata Irsan Widjaja.
Selain poliklinik, fasilitas kesehatan lainnya adalah Unit Gawat Darurat (UGD), ruang bersalin, ruang operasi, perawatan pasien laki-laki dan perempuan serta laboratorium analisis dan radiologi.
Advertisement