Ini Sederet Manfaat Literasi Keuangan Ditanamkan Sejak Bangku Sekolah

Pemahaman keuangan yang memadai akan meningkatkan kepercayaan diri setiap individu untuk mengambil keputusan dan perilaku finansial yang tepat, termasuk dalam mengakses berbagai layanan keuangan yang tersedia di industri.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Mar 2024, 09:34 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2024, 09:30 WIB
ilustrasi program makan siang gratis di sekolah
ilustrasi. Pemahaman keuangan yang memadai akan meningkatkan kepercayaan diri setiap individu untuk mengambil keputusan dan perilaku finansial yang tepat, termasuk dalam mengakses berbagai layanan keuangan yang tersedia di industri.(dok: Foto by AI)

Liputan6.com, Jakarta Pemahaman keuangan yang memadai akan meningkatkan kepercayaan diri setiap individu untuk mengambil keputusan dan perilaku finansial yang tepat, termasuk dalam mengakses berbagai layanan keuangan yang tersedia di industri.

"Kondisi tersebut akan mengarahkan mereka untuk mencapai potensi dan kesejahteraan finansial yang lebih baik di masa depan serta secara masif berdampak pada stabilitas pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, Guntar Kumala dikutip Minggu (17/3/2024).

Guna mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengimplementasikan program edukasi finansial bertajuk FILTER (FInanciaL liTERacy Program) bagi 332 siswa dari 35 SMA dan SMK di Padang dan Bandar Lampung.

Berlangsung sejak Mei 2023, para siswa belajar membuat keputusan finansial pribadi yang efektif dan berkelanjutan dengan memahami konsep pengelolaan dan perencanaan keuangan secara konvensional dan syariah.

Di akhir pembelajaran, mereka berkompetisi untuk mengampanyekan topik-topik finansial dengan cara yang inovatif dan kreatif melalui beragam platform media sosial. Hasilnya, 317 proyek kampanye literasi keuangan yang dipublikasikan mampu menjangkau lebih dari 1,6 juta generasi muda selama dua bulan.

“Kami melihat pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah. Hal ini dapat membekali generasi muda dengan kemampuan untuk merencanakan strategi pengelolaan keuangan pribadi yang tepat dan dapat memberikan manfaat ekonomi yang optimal secara jangka panjang," ungkap Regional Business Manager Mandala Finance, Hendri Saputra.

"Oleh karena itu, kami berharap inisiatif FILTER ini dapat mendukung perwujudan generasi muda Indonesia yang terliterasi, terinklusi dan terlindungi secara finansial," lanjut dia.

 

 

Praktik Literasi Keuangan

Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar menambahkan, program ini menjadi wadah yang tepat untuk membudayakan praktik literasi keuangan di lingkup sekolah.

"Dengan pola pikir dan karakter positif yang ditanamkan dalam hal pengelolaan uang, kita sedang mempersiapkan generasi muda untuk mencapai masa depan yang lebih stabil dan sejahtera secara finansial," tuturnya.

Program edukasi literasi keuangan FILTER memfasilitasi para siswa untuk dapat memahami prinsip, konsep, serta instrumen finansial dalam ranah konvensional dan syariah secara komprehensif.

Melalui serangkaian pembelajaran berbasis aktivitas, mereka mengeksplorasi sejumlah topik-topik finansial yang fundamental, meliputi pendapatan, anggaran, tabungan dan investasi, berbelanja dengan cerdas, kredit dan utang, perlindungan konsumen, manajemen risiko, dan tujuan finansial. Usai menuntaskan seluruh pembelajaran, pengetahuan literasi keuangan para siswa tumbuh signifikan hingga 52%.

 

Keterampilan Finansial

Ilustrasi perencanaan keuangan oleh pasangan muda (Foto by AI)
Ilustrasi perencanaan keuangan oleh pasangan muda (Foto by AI)

Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan, wawasan dan keterampilan finansial dari program ini menjadi aset yang sangat berharga bagi para siswa yang sesaat lagi memasuki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan segera memperoleh pendapatan sendiri.

"Selain terampil, mereka juga diharapkan memiliki pola pikir untuk selalu membudayakan pengelolaan keuangan pribadi yang sehat, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan juga komunitas, hingga mencapai kemapanan dan kemandirian finansial di masa depan," jelas dia.

Berakhirnya pelaksanaan FILTER (FInanciaL liTERacy Program) sekaligus menandai tuntasnya implementasi tahun pertama inisiatif “Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia”, program pemberdayaan masyarakat PT Mandala Multifinance Tbk. Selain meningkatkan kecakapan finansial siswa SMA dan SMK, inisiatif ini telah membantu 51 UMKM Kota Padang untuk menumbuhkan produktivitas bisnis melalui digitalisasi serta mendukung pengembangan fasilitas Community Digital Learning Center Pemerintah Kota Padang.

Ke depannya, Mandala Finance berkomitmen untuk terus menghadirkan terobosan inovatif yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya