Kualitas Layanan Penyeberangan Arus Mudik 2024 Banjir Pujian, Ini Buktinya

Sejumlah kalangan mengapresiasi penanganan Arus Mudik dan Balik 2024 angkutan penyeberangan yang menunjukkan peningkatan kualitas pelayanan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Mei 2024, 17:29 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 17:29 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan kendaraan dan penumpang yang dilayani sebanyak 26.122 orang dan 125.950 unit kendaraan di dua lintasan penyeberangan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk pada momen libur dan cuti bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus. (Dok. ASDP)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah kalangan mengapresiasi penanganan Arus Mudik dan Balik 2024 oleh PT ASDP Indonesia Ferry yang menunjukkan peningkatan kualitas pelayanan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan peningkatan kualitas terjadi pada tahap pra-perjalanan, perjalanan, hingga pasca-perjalanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024.

“Secara keseluruhan memang sangat memadai, mulai kemudahan dalam proses pembelian dan pemesanan tiket berbasis online/digital, check in area pelabuhan yang nyaman hingga layanan enanganan pengaduan, seperti barang hilang,” kata Tulus dikutip Rabu (15/5/2024).

Dengan demikian, paparnya, sesuai dengan survei YLKI di lapangan ASDP Indonesia Ferry bertanggung jawab terhadap keandalan pelayanan, dari semua tahap perjalanan.

“Sesuai survei kami, kepuasan konsumen ASDP mencapai 98,8%,” tegas Tulus.

Hanya saja, kata Tulus, sebagai ujung tombak BUMN logistik masih menyisakan pekerjaan rumah berupa penguatan literasi agar layanan pembelian tiket secara online bisa lebih masif sehingga mampu menjangkau seluruh kalangan.

“Saat ini masih banyak yang gagap teknologi atau gaptek. Jadi terlihat masih ada beberapa yang membeli langsung di wilayah pelabuhan. Ada juga beberapa yang belum tahu aturan larangan merokok," ungkapnya.

Operasional Kapal

Hal senada diungkap oleh Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai ASDP sebagai operator yang berperan besar dalam manajemen arus mudik dan balik di pelabuhan, dan fungsi regulator dalam penetapan operasional kapal.

“Sistem manajemen operasional kapal sudah dijalankan dengan baik, namun demikian ada beberapa keterbatasan ASDP terkait dengan mengelola kemacetan yang datang dari arus tol dari arah Jakarta,” katanya.

Dia mengimbau, ASDP agar tetap konsisten untuk melaksanakan program yang sudah dicanangkan. “Secara keseluruhan, bagus. Konsisten saja dengan apa yang sudah dilakukan selama ini," tuturnya.

 

Kinerja Positif ASDP

Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak. (Sabtu, 09/03/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).
Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak. (Sabtu, 09/03/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

 Akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ilham Malik mengungkap kinerja positif ASDP. “Semuanya secara keseluruhan bagus ya. Dan memang kita mengulang persoalan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Persoalan kepadatan itu memang mulanya dari jalan tol dan jalan raya,” katanya.

Untuk persoalan kepadatan ini, paparnya, harus ada pengambil tanggung jawab bagaimana caranya dia bisa mengendalikan masuknya arus lalu lintas ke pelabuhan, baik itu yang di Merak maupun di Bakauheni.

“Kedepan, ASDP yang sudah berpengalaman dan mempunyai sumber daya daya dalam berbagai hal, menurut saya ASDP yang harus take a lead isu kepadatan yang berisiko ada di pelabuhan ini," jelas dia.

 

Angkutan Lebaran

Pelabuhan Merak
Pemudik berjalan menuju kapal di Pelabuhan Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (18/4/2023). PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan terjadi pada H-3 serta arus balik pada H+7 Lebaran 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan selama periode Angkutan Lebaran terhitung mulai 3 April 2024 atau H-7 hingga 18 April 2024 atau H+7 di 8 lintasan pantauan nasional, ASDP total melayani penumpang sebanyak 4,14 juta orang dan lebih dari 1 juta unit kendaraan. Saat itu, ASDP menyiapkan total 51 dermaga dan 215 unit kapal.

Adapun 8 lintasan yang dipantau secara nasional selama Posko Lebaran 2024 adalah Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tj. Api-Api-Tj.Kalian, dan Penajam-Kariangau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya