KKP Usul Makan Siang Gratis Menu Ikan, Tengok Kandungan Gizinya

usulan menu ikan di Program Makan Siang Gratis secara tidak langsung dapat mempromosikan program gemar makan ikan. Sehingga, dapat mendorong tingkat konsumsi ikan secara nasional.

oleh Tim Bisnis diperbarui 24 Jul 2024, 15:35 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 15:35 WIB
Ikan tuna dan cakalang. (Dok KKP)
Ikan tuna dan cakalang. (Dok KKP)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka uji coba program makan gratis di SDN Sentul 03 dan 02, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, pada Selasa kemarin. Menu makan siang gratis  tersebut nasi dengan protein ayam. 

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  pun mengusulkan adanya menu ikan dalam program makan siang gratis yang menjadi andalan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Alasannya, kandungan gizi dari ikan tidak kalah dibanding dengan protein lainnya. 

"Kami tentu mendukung program (makan siang gratis," kata Staf Ahli Menteri Kelautan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP, Hendra Yusran Siry, pada Rabu (24/7/2024).

Dia mengatakan usulan menu ikan secara tidak langsung dapat mempromosikan program gemar makan ikan. Sehingga, dapat mendorong tingkat konsumsi ikan secara nasional.

Menurut Hendra, terdapat banyak manfaat kesehatan yang diraih masyarakat dari mengonsumsi ikan. Antara lain melahirkan generasi unggul di masa mendatang.

"Sebagai bentuk mencoba menggalakkan program gemar makan ikan, karena ikan sumber protein dan omega 3, dan ini investasi menciptakan generasi muda lebih cerdas," bebernya.

Seperti diketahui, Gibran uji coba program makan bergizi gratis di SDN Sentul 03 dan 02, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. Satu porsi makanan seharga Rp14.900 dan terdapat nasi, ayam, sayur, buah-buahan dan susu.

Uji coba pelaksanaan makan siang bergizi ini dilakukan dengan berbagai skema, hingga dipilih skema yang dianggap paling efektif.

Berbagai skema itu mulai dari memanfaatkan UMKM, warung-warung kecil, warteg, hingga catering-catering kecil, dalam pengadaan makanannya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Makan 6 Ikan Ini Bikin Anak Pintar, Ada yang Harganya Cuma Rp18 Ribu

Target Produksi Perikanan di 2025 Capai 24,58 Juta Ton
Kementarian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menargetkan pertumbuhan PDB perikanan rata-rata di angka 4,00-5,00 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk perkembangan otak anak biar pintar. Salah satu sumber makanan yang kaya nutrisi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan otak adalah ikan. Ikan mengandung berbagai nutrisi yang mendukung pertumbuhan dan fungsi otak, termasuk asam lemak omega-3, EPA, DHA, protein, vitamin, dan mineral.

Tinjauan terbaru tahun 2021 yang diterbitkan dalam Advances in Food and Nutrition Research menunjukkan betapa pentingnya ikan bagi kesehatan otak. Para ilmuwan menyoroti betapa pentingnya asam lemak yang terdapat dalam ikan untuk kesehatan otak, mata, dan jantung.

Otak kita sebagian besar terdiri dari lemak. Seorang peneliti dan direktur komunikasi ilmiah di Global Organization for EPA and DHA Omega-3s, Dr Kaitlin Roke menjelaskan bahwa DHA, salah satu asam lemak dalam otak, ditemukan dalam jumlah tinggi.

DHA berperan penting dalam membran sel di jaringan otak kita dan juga penting untuk kesehatan saraf, membantu sinyal mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh. Selain itu, EPA juga memiliki peran vital dalam fungsi kesehatan otak dan proses metabolisme, seperti dikutip dari Eating Well pada Selasa, 23 Juli 2024.

Ikan Apa yang Bikin Cerdas?

Semester I 2018, Ekspor Perikanan Alami Peningkatan
Nelayan memindahkan ikan laut hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (26/10). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan hasil ekspor perikanan Indonesia menunjukkan peningkatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Memberikan makanan bergizi kepada anak adalah salah satu kunci untuk mendukung perkembangan otak dan kecerdasannya. Salah satu sumber makanan terbaik yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak adalah ikan. Berikut jenis-jenis ikan yang baik untuk otak anak.

1. Ikan Salmon

Ikan salmon adalah salah satu pilihan terbaik untuk mendukung kesehatan otak anak. Salmon kaya akan asam lemak omega-3, khususnya DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid). DHA berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak, serta dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan belajar anak.

Selain itu, salmon juga mengandung vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Menurut USDA, 100 gram ikan salmon mengandung sekitar 862 mg EPA dan 1.100 mg DHA.

Cara Menyajikan Salmon

Anda bisa menyajikan salmon dengan berbagai cara, seperti dipanggang, direbus, atau dimasak dengan bumbu sederhana. Pastikan untuk memilih salmon yang segar dan bebas dari kontaminasi merkuri.

Ikan Tuna

KKP Target Ekspor Perikanan Indonesia 2023 Tembus USD 7,66 M
Komoditas yang potensial untuk pasar Uni Eropa antara lain uadang, lobster, tuna, tongkol, cakalang, cumi, dan gurita. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

 

2. Ikan Tuna

Ikan tuna juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Tuna mengandung DHA dan EPA yang dapat mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.

Selain itu, tuna kaya akan vitamin B12 dan selenium, yang berperan dalam menjaga kesehatan otak dan sistem saraf. USDA mencatat bahwa 100 gram tuna kalengan (dalam air) mengandung sekitar 25 mg EPA dan 197 mg DHA.

Cara Menyajikan Tuna

Tuna bisa disajikan dalam bentuk steak, sandwich, atau salad. Pilih tuna yang berasal dari sumber yang terpercaya untuk menghindari paparan merkuri yang berlebihan.

Ikan Makarel

Makarel Asap untuk Idul Fitri di Gaza
Ikan telah menjadi lauk utama bagi sebagian besar warga Gaza di hari pertama Idul Fitri karena diyakini bisa menambah nafsu makan dan bermanfaat untuk perut setelah sebulan lamanya berpuasa. (Photo by SAID KHATIB / AFP)

 

3. Ikan Makarel

Ikan makarel adalah pilihan ikan yang sangat bergizi. Makarel mengandung kadar asam lemak omega-3 yang tinggi, terutama DHA dan EPA, yang penting untuk fungsi otak dan pengembangan memori anak.

Selain itu, makarel juga mengandung vitamin B6, vitamin B12, dan selenium yang mendukung kesehatan otak dan sistem saraf. USDA menyatakan bahwa dalam 100 gram makarel terkandung sekitar 898 mg EPA dan 1.400 mg DHA.

Cara Menyajikan Makarel

Makarel dapat dipanggang, direbus, atau dikukus. Variasikan cara penyajiannya agar anak tidak bosan dengan menu yang sama.

Ikan Herring

4. Ikan Herring

Menurut Dr. Melanie Plourde, seorang peneliti neurosains gizi di Universite de Sherbrooke, Kanada, ikan kecil seperti herring berada di rantai makanan yang lebih rendah sehingga mereka lebih sedikit terkontaminasi oleh logam berat dan zat berbahaya lainnya.

Ikan herring kaya akan asam lemak omega-3, vitamin D, dan vitamin B12. Asam lemak omega-3 dalam herring dapat mendukung perkembangan otak anak dan meningkatkan fungsi kognitif. Vitamin D dan B12 juga berperan penting dalam kesehatan otak dan sistem saraf.

USDA mencatat bahwa 100 gram herring mengandung sekitar 909 miligram EPA dan 1.100 mg DHA. Meski USDA belum menetapkan rekomendasi resmi untuk konsumsi EPA dan DHA, Asosiasi Jantung Amerika menyarankan setidaknya 250 mg per hari DHA dan EPA untuk mencegah penyakit jantung, sebagaimana dilaporkan dalam jurnal Circulation tahun 2022.

Cara Menyajikan Herring

Herring bisa dimasak dengan cara dipanggang atau dijadikan acar. Pilihlah herring yang segar untuk mendapatkan manfaat gizi maksimal.

Ikan Sardin

5. Ikan Sardin

Ikan sardin adalah sumber asam lemak omega-3, protein, dan vitamin B12 yang sangat baik. Omega-3 dalam sardin dapat mendukung perkembangan otak dan meningkatkan kemampuan belajar anak. Selain itu, sardin juga mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang.

USDA menyatakan bahwa 100 gram sardines mengandung sekitar 473 mg EPA dan 509 mg DHA. Selain itu, sardines juga mengandung nutrisi yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan pelindung jantung, seperti kalsium, kalium, magnesium, dan seng, yang dapat membantu mengelola penyakit kardiovaskular menurut artikel tahun 2023 dalam Frontiers in Nutrition.

Cara Menyajikan Sardin

Sardin dapat disajikan dalam bentuk kalengan, dipanggang, atau ditambahkan dalam hidangan seperti pasta dan salad.

Ikan Lele

 

6. Ikan Lele

Ikan lele banyak dibudidayakan di Indonesia dan sering dijadikan hidangan seperti pecel lele. Ikan lele adalah pilihan murah dengan nilai gizi tinggi dan rendah kalori.

Selain itu, ikan yang identik dengan kumis ini mengandung vitamin B12, protein, dan omega-3. Ahli gizi, Kathleen M. Zelman, Kathleen M Zelman menyebut bahwa ikan lele memiliki manfaat nutrisi yang luar biasa dan tersedia di sebagian besar wilayah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya