Sosok Marga Taufiq, Anak Buah Prabowo yang Diangkat Jadi Wadirut Bulog

Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq adalah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

oleh Arief Rahman H diperbarui 10 Sep 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 09:30 WIB
Bulog Gelontorkan 30 Ribu Ton Beras di Pasar Induk Cipinang
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Marga Taufiq menjadi Wakil Direktur Utama Perum Bulog. Ini jadi satu jabatan baru dalam posisi manajemen Perum Bulog. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Marga Taufiq menjadi Wakil Direktur Utama Perum Bulog. Ini jadi satu jabatan baru dalam posisi manajemen Perum Bulog.

Pengangkatan Marga Taufiq tersebut dilakukan berbarengan dengan penggantian posisi Direktur Utama Perum Bulog yang saat ini diisi oleh Wahyu Suparyono. Wahyu resmi menggantikan Bayu Krisnamurthi yang menjabat sejak Desember 2023.

Erick juga mengganti posisi Direktur Human Capital Bulog. Sudarsono Hardjosoekarto ditunjuk menggantikan Purnomo Sinar Hadi.

Mengutip keterangan resmi Bulog, penggantian direksi sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-73/DHK.MBU.A/09/2024.

Perlu diketahui, Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq adalah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Kemenhan saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih periode 2024-2029.

Marga Taufiq juga pernah menjabat Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.

Sementara itu, Wahyu Suparyono yang menjadi Direktur Utama Perum Bulog sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama ASABRI.

Sedangkan Sudarsono Hardjosoekarto yang menjabat sebagai Direktur Human Capital Perum Bulog sebelumnya merupakan Guru Besar Sosiologi dan Birokrat. Selain itu dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri.

 

Profil Dirut Bulog Wahyu Suparyono

20160618-Mendag Thomas Lembong Bareng Bulog Beberkan Rantai Pasok Pangan-Jakarta
Direktur OPP Bulog, Wahyu Suparyono memberikan pernyataan saat diskusi bersama Mendag Thomas Lembong di Jakarta, Sabtu (18/6). Diskusi membahas Rantai Pasok Pangan Membelit Harga. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Wahyu Suparyono jadi Direktur Utama Perum Bulog. Dia menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Bayu Krisnamurthi.

Bayu sendiri baru menjabat sejak Desember 2023 dan dicopot pada September 2024. Sementara, penggantinya, Wahyu Suparyono merupakan Direktur Utama Asabri.

Kabar penggantian posisi Dirut Bulog dibenarkan Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Arwakhudin Widiarso. "Iya betul," kata dia dikonfirmasi wartawan, Senin (9/9/2024).

Wahyu sebenarnya bukan orang baru di Perum Bulog. Dia diketahui sempat menduduki beberapa posisi penting di BUMN pangan tersebut.

Wahyu sempat menempati posisi Direktur SDM dan Umum Perum BULOG pada 1 Agustus 2016 hingga 27 November 2017. Sebelumnya, dia juga menduduki posisi Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG pada 8 Juni 2015 hingga 31 Juli 2016.

Wahyu Suparyono juga pernah menjabat Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) BULOG pada 8 Desember 2015 sampai 6 Juni 2018.

 

Selanjutnya

Direktur Utama PT. Asabri, Wahyu Suparyono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI Pembahasan usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2025, Rabu (10/7/2024)
Direktur Utama PT. Asabri, Wahyu Suparyono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI Pembahasan usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2025, Rabu (10/7/2024) (dok: Tira)

Perjalanan karirnya di BUMN pangan juga tak diragukan. Dia pernah menjabat Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) sejak 16 Juni 2014 hingga 7 Juni 2015.

Kemudian, pada BUMN lain, dia pernah menempati posisi Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) sejak 14 Desember 2017 hingga 17 Juli 2020.

Di sisi pendidikan, Wahyu mengenyam pendidikan sebagai Sarjana Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun 1990.

Kemudian mengambil gelar Master Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Tahun 1997. Serta, Doktor Ilmu Manajemen Universitas Brawijaya Tahun 2014

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya