Bukit Asam Tanda Tangani Piagam Menoreh Guna Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menandatangani Piagam Menoreh "Collaboration for Sustainability" di Desa Ngadi Rejo, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

oleh Fachri pada 20 Sep 2024, 10:45 WIB
Diperbarui 20 Sep 2024, 10:45 WIB
Piagam Menoreh.
Kegiatan penandatanganan Piagam Menoreh "Collaboration for Sustainability" di Desa Ngadi Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (19/9/2024). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Yogyakarta Guna menjamin keberhasilan reklamasi hutan dan penanaman rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) serta pemanfaatan dan pengelolaan berkelanjutan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut menandatangani Piagam Menoreh "Collaboration for Sustainability" di Desa Ngadi Rejo, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

Direktur Jenderal Pengelolaan DAS & Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dyah Murtiningsih berharap agar  rehabilitasi DAS di Kawasan Bukit Menoreh dapat menjadi tolok ukur pelaksanaan rehabilitasi DAS nasional.

"Terutama dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan area reklamasi dan rehabilitasi melalui penguatan kelembagaan Kelompok Tani hutan dan desa, serta memfasilitasi bertemunya produsen dengan pembeli hasil-hasil rehabilitasi DAS guna meyakinkan masyarakat dalam pemasaran hasil-hasil rehabilitasi DAS," ungkapnya.

"Festival Collaboration for Sustainability di kawasan Menoreh menjadi salah satu bentuk pembelajaran untuk meningkatkan exposure betapa pentingnya kolaborasi multipihak dengan memaksimalkan keterlibatan para pihak untuk keberlanjutan reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS," jelas Dyah.

Teken Komitmen Collaboration for Sustainability

Piagam Menoreh.
Kegiatan penandatanganan Piagam Menoreh "Collaboration for Sustainability" di Desa Ngadi Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (19/9/2024). (Foto: Istimewa)

PTBA menandatangani Komitmen Multi Pihak "Collaboration for Sustainability". Komitmen ini untuk melaksanakan kolaborasi meningkatkan pemberdayaan masyarakat demi keberlanjutan pemanfaatan dan pengelolaan hasil reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS.

VP Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Amarudin mengatakan bahwa kolaboasi multi pihak adalah wujud komitmen PTBA untuk pembangunan yang berkelanjutan dalam mengawal masa transisi setelah proses penananaman,

"Silanjutkan dengan penguatan kapabilitas masyarakat dalam pengolahan pasca panen hingga pemasaran produk terutama pasar digital, sehingga masyarakat lebih siap menghadapi tantangan ke depan," katanya.

Kolaborasi multi pihak itu akan memberikan pelatihan budi daya tanaman agroforestry, pelatihan penanganan pasca panen, bimbingan teknis pengelolaan agrowisata tanaman buah, pelatihan peningkatan mutu hasil panen, penguatan kelembagaan KTH, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pengolahan produk turunan, pelatihan digital marketing, dan pemasaran hasil sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Serahkan Bantuan

PTBA.
Amiruddin dalam kegiatan penandatanganan Piagam Menoreh "Collaboration for Sustainability" di Desa Ngadi Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (19/9/2024). (Foto: Istimewa)

Pada kesempatan ini, PTBA juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 19 gabungan kelompok tani. Bantuan tersebut berupa pompa air submersible, pompa air listrik, sprayer elektrik, pupuk, biofloc, toren air, selang dan pipa, hydrogel, serta bantuan air bersih 35.000 liter.

Sebagai informasi, sejak 2021 PTBA melakukan Kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 344 hektare di Kawasan Bukit Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sesuai dengan SK Rehabilitasi DAS dari KLHK. Hal ini merupakan kewajiban PTBA sebagai perusahaan yang memegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

Rehabilitasi dilakukan untuk memulihkan fungsi DAS di kawasan Bukit Menoreh sebagai bagian dari sistem penyangga kehidupan. Kawasan ini merupakan salah satu sumber air bagi masyarakat DIY dan Jawa Tengah.

Pemulihan DAS merupakan upaya menjaga sumber daya air alami untuk masyarakat. Selain itu, Bukit Menoreh merupakan salah satu pintu gerbang kedatangan wisatawan dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menuju Candi Borobudur.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya