Bahas Masa Depan Sritex, Menperin Bakal Bertemu Kurator

Pengadilan Niaga Semarang yang sebelumnya menetapkan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara yakni Sritex pailit, menunjuk empat kurator atau pihak yang bertanggung jawab mengurus kepailitan perusahaan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 06 Jan 2025, 16:50 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 16:50 WIB
Menperin Raker dengan Komisi VII DPR Bahas Realisasi Anggaran Triwulan III TA 2022
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita menyatakan para kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang sebelumnya dinyatakan pailit (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita terus berusaha untuk mempertahankan operasional PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) setelah ada putusan pailit. Terbaru, Menperin akan bertemu dengan kurator Sritex untuk membahas hal-hal penting terkait perusahaan dan pekerja.

"Intinya mereka siap untuk hadir diundang di kantor kami untuk membicarakan hal-hal penting dan harus dibicarakan antara pemerintah dan kurator," kata Agus Gumiwang dikutip dari Antara, Senin (6/1/2025).

Pihak kurator sudah memberikan jawaban terkait undangan tersebut, namun saat ini masih melakukan pembicaraan internal. "Mereka menjawabnya adalah mereka harus membicarakan dulu diantara tim kuratornya," kata dia.

Pengadilan Niaga Semarang yang sebelumnya menetapkan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara yakni Sritex pailit, menunjuk empat kurator atau pihak yang bertanggung jawab mengurus kepailitan perusahaan.

Keempat kurator tersebut masing-masing Deni Ardiansyah, Nur Hidayat, Fajar Romy Gumilar, dan Nurma Candra Yani Sadikin. Sementara untuk hakim pengawas dalam proses pailit PT Sritex ialah Haruno Patriadi.

Untuk diketahui, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita tengah melakukan pendekatan ke para kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) untuk memastikan perusahaan tersebut tetap berproduksi dan tak melakukan PHK.

"Jadi kami akan melakukan pendekatan dengan mereka, dengan kurator. Agar kita sama-sama mengedepankan kepentingan nasional kita. Dan mengajak kurator itu juga bisa merasakan, untuk melihat pentingnya sektor tekstil," kata Agus. 

Permasalahan yang dihadapi oleh Sritex jauh lebih kompleks dari apa yang nampak di permukaan, mengingat putusan pengadilan telah mengesahkan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut pailit.

Meski demikian, Menperin Agus mengupayakan untuk memastikan Sritex bisa terus melakukan produksi, itu karena selain perusahaan tekstil yang berlokasi di Jawa Tengah tersebut memiliki jumlah karyawan yang banyak, juga mempunyai kredibilitas yang baik di pasar internasional.

Masalah Sritex Bikin Pusing Wamenaker, Apa Strategi Biar Cepat Rampung?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer saat konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (23/12/2024). (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer saat konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (23/12/2024). (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, memberikan klarifikasi terkait pernyataan sebelumnya yang menyebut dirinya "mumet" saat menanggapi masalah PT Sri Rezeki Isman Tbk (Sritex). Kasus hukum yang dihadapi perusahaan tekstil tersebut hingga kini belum mencapai penyelesaian.

Pernyataan "mumet" tersebut disampaikan Noel—sapaan akrab Immanuel Ebenezer—usai menghadiri rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Kamis (19/12/2024).

Dalam keterangannya, Noel mengaku belum mengetahui putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan kasasi Sritex terkait status pailit yang sebelumnya ditetapkan oleh Pengadilan Niaga Semarang.

“Saya sedikit menjelaskan soal pernyataan 'mumet'. Kemarin saya tidak tahu bahwa ternyata setelah rapat dengan Pak Menko (Airlangga), saya ditanya oleh kawan-kawan (media) soal Sritex yang dipailitkan. Saya memang tidak tahu,” jelas Immanuel saat ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (23/12/2024).

Tanggapan Jujur Noel yang Jadi Perhatian

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menanggapi berita tentang Sritex dinyatakan pailit.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menanggapi berita tentang Sritex dinyatakan pailit. (dok: Tira)

Noel menjelaskan bahwa ungkapan “mumet” adalah respons jujur atas ketidaktahuannya terhadap putusan MA saat ditanya media. Ia juga mengaku tidak keberatan jika pernyataannya menimbulkan persepsi di masyarakat dan siap bertanggung jawab atas ucapannya tersebut.

“Saya jawab dengan jujur. Saya bilang, ‘Wah, saya mumet nih soal itu.’ Eh, ternyata itu dikutip oleh kawan-kawan media. Tapi enggak apa-apa. Saya bertanggung jawab terhadap pernyataan itu,” ujar Wamenaker.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya