VW Siap Bangun Pabrik di RI, Menperin Harap Jenisnya Mobil Murah

Menperin MS Hidayat berharap produsen mobil asal Jerman, Volks Wagen (VW) bisa ikut berkompetisi memproduksi mobil murah ramah lingkungan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Agu 2013, 17:40 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2013, 17:40 WIB
vw-pabrik-130817b.jpg
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat berharap produsen mobil asal Jerman, Volks Wagen (VW) bisa ikut berkompetisi memproduksi mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC).

Hidayat berharap hal ini dilakukan VW yang rencananya memulai investasi pembangunan pabrik di Indonesia pada 2014. Rencananya, CEO VW akan bertandang ke Indonesia pekan depan untuk meneliti pasar otomotif di Indonesia.

"VW akan investasi di 2014, pabrik assembly, karena minggu depan CEO nya mulai datang," kata Hidayat di Jakarta, seperti yang ditulis, Sabtu (17/8/2013).

Menurut Hidayat, VW merupakan industri otomotif terbesar di Cina mengalahkan Jepang. Untuk di Indonesia harus lebih efisien ketimbang Jepang, sehingga membuat perusahaan otomotif yang khas dengan produk mobil kodok tersebut berani menanamkan investasi di Indonesia.

"Dia melakukan research dia tahu market kita kompetitor-nya, harga efisien dari Jepang, berarti dia berani kompetitif," ungkapnya.

Dengan adanya niatan investasi dari VW, Hidayat berharap VW juga ikut merambah memproduksi mobil LCGC. Harpan Hidayat dilatarbelakangi teknologi tinggi yang digunakan VW.

"Dia mudah-mudahan ikut LCGC bisa menghemat BBM, karena dia menggunakan energi alternatif, tren dunia low mission carbon," tandas Menperin.(Pew/Nur)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya