10 Negara Pemasok Mobil Terbesar ke RI

Impor mobil, baik jenis sedan, mobil balap sampai mobil penumpang terus berjejalan di jalan-jalan seluruh wilayah Indonesia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Jan 2014, 05:31 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2014, 05:31 WIB
penjualan-mobil130719b.jpg
Mobil impor dari berbagai jenis masih terus menjejali pasar otomotif di dalam negeri. Alhasil, kendaraan yang rata-rata harganya sulit terjangkau kaum biasa menyumbang kemacetan di sejumlah jalan di berbagai kota di Tanah Air.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor mobil penumpang, sedan dan mobil balap Indonesia dari berbagai negara mencapai angka US$ 2,16 miliar sepanjang Januari-November 2013.

Jika dihitung, jumlah ini setara dengan Rp 26,35 triliun dengan asumsi kurs rupiah tengah Bank Indonesia (BI) rupiah sebesar Rp 12.229 per dolar AS. Sedangkan berat impor mobil sebanyak 195,71 juta kilogram (kg).

Pada posisi November 2013, Indonesia tercatat memasok mobil dengan total nilai sebesar US$ 107,52 juta atau turun dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 168,59 juta.

Data BPS juga menunjukkan, ada 10 negara pemasok impor mobil terbesar ke Indonesia, antara lain, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Malaysia dan India. Adapula negara Inggris, Italia, Singapura serta Amerika Serikat.

BPS menyebut, nilai impor mobil terbesar berasal dari Thailand dengan angka menyentuh US$ 1,07 miliar pada periode 11 bulan lalu.

Disusul Jepang yang tercatat mengekspor mobil penumpang, sedan dan mobil balap sebesar US$ 548,64 juta serta Korea Selatan sebesar US$ 152,42 juta.

Ini 10 negara pemasok mobil menurut negara asal utama, yaitu :

1. Thailand : Nilai impor US$ 1,07 miliar
2. Jepang : Nilai impor US$ 548,64 juta
3. Korea Selatan : Nilai impor US$ 152,42 juta
4. Jerman : Nilai impor US$ 149,01 juta
5. Malaysia : Nilai impor US$ 69,60 juta
6. India : Nilai impor US$ 53,96 juta
7. Inggris : Nilai impor US$ 42,17 juta
8. Italia : Nilai impor US$ 21,74 juta
9. Singapura : Nilai impor US$ 18,93 juta
10. AS : Nilai impor US$ 18,50 juta. (Fik/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya