Imbas Banjir, Listrik 1.625 Rumah di Manado Masih Padam

"Pelanggan yang masih dipadamkan karena belum aman sebanyak 1.625 rumah dan 6 gardu yang belum menyala," kata GM PLN Sulutenggo.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 24 Jan 2014, 11:55 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2014, 11:55 WIB
banjir-manado140123b.jpg
Seiring dengan mulai surutnya banjir di Manado, Sumatera Utara, PT PLN wilayah distribusi Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Sulutenggo) mulai menyalakan gardu distribusi yang terendam banjir.

Menurut General Manager PLN Sulutenggo, Santoso Januwarsono, jumlah gardu listrik yang dipadamkan saat banjir bandang terjadi pada 15 Januari 2014 mencapai 315 gardu distribusi dari total 728 gardu yang ada di wilayah tersebut.

Pemadaman gardu tersebut telah membuat 50 ribu pelanggan mengalami mati lampu. Banjir bandang ini menimpa 4 wilayah di Sulawesi Utara, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara

PLN mulai menyalakan gardu distribusi yang sudah dinyatakan aman. Hingga Jumat (24/1/2014) pagi ini, tinggal 6 gardu yang belum dinyalakan.

"Pelanggan yang masih dipadamkan karena belum aman sebanyak 1.625 rumah dan gardu yang belum menyala 6 gardu," kata Janu saat dihubungi Liputan6.com.

Janu menargetkan seluruh gardu tersebut bisa mulai dinyalakan pada sore hari ini. Namun, khusus untuk rumah yang belum dinyatakan aman, masih belum bisa dinyalakan demi keselamatan konsumennya.

"Dari sisi pasokan aman. Kapasitas pembangkit 347 megawatt (MW) dengan daya mampu 316 MW. Konsumsi listrik tercatat turun saat banjir yaitu dari 300 MW menjadi 200 MW," terang dia. (Ndw)

Baca juga:

Wilayah Jakarta yang Masih Padam Listrik hingga Jumat Pagi

PLN Rugi Rp 18,5 Miliar Gara-gara Banjir Jakarta

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya