Sammer Masih Tak Terima Bayern Bisa Kebobolan Banyak

Matthias Sammer menyesali kesalahan yang dilakukan pemain Muenchen hingga menyebabkan kekalahan1-3 dari FC Porto.

oleh Risa Kosasih diperbarui 16 Apr 2015, 09:01 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2015, 09:01 WIB
Pep Guardiola
Bayern Munich's coach Pep Guardiola reacts during their Champions League quarterfinal first leg soccer match against Porto at Dragao stadium in Porto April 15, 2015. REUTERS/Miguel Vidal

Liputan6.com, Porto - Direktur Olahraga Bayern Muenchen Matthias Sammer menyesali kesalahan pemain Der Bavarians hingga menyebabkan kekalahan1-3 dari FC Porto di leg pertama perempat final Liga Champions, pada Kamis (16/4) dini hari tadi.

Pada laga tandang Bayern di Stadion do Dragao, juara Liga Champions 2013 itu menyerah cepat pada dua gol Porto yang dicetak dalam tempo kurang dari sepuluh menit.

"Kami siap untuk menekan Porto menekan, tapi itu sepak bola di level tertinggi," kata Sammer dikutip dari Four Four Two, usai pertandingan.

Pertama, Xabi Alonso dikelabui oleh Jackson Martinez, yang kemudian diganjal langkahnya oleh kiper Manuel Neuer. Neuer dikartu kuning oleh wasit dan Ricardo Quaresma membuka keunggulan dari titik putih.

"Gol ketiga mereka juga hasil dari kesalahan individual oleh kami, yang cukup mengganggu. Kami bisa hidup dengan kekalahan 2-1, tapi sekarang kami benar-benar tergoncang," kata Sammer menambahkan.

 Porto's Ricardo Quaresma celebrates after scoring a penalty against Bayern Munich during their Champions League quarterfinal first leg soccer match at Dragao stadium in Porto April 15, 2015. REUTERS/Miguel Vidal

Quaresma kemudian merebut bola dari bek Bayern Dante dan berlari jelas untuk mencetak gol kedua. Meski Thiago Alcantara mencetak satu gol, blunder Jerome Boateng membaca bola atas membuat Jacksin Martinez mampu memperlebar jarak menjadi 3-1 untuk Porto.

Baca Juga:

"Musim Depan, MU Juara Liga Premier Inggris!"

4 Tim Raksasa Eropa yang Gagal Diperkuat Eks Striker Persib

Timnas Indonesia Jumpa Thailand, Van Dijk Malah Kebingungan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya