Rute Keluar-Masuk SUGBK di Final Piala Presiden 2015

Masalah keamanan menjadi perhatian utama duel antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC, Minggu (18/10/2015) hari ini.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 18 Okt 2015, 05:48 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2015, 05:48 WIB
20151017-Persiapan Jelang Piala Presiden 2015-Jakarta
Warga memperhatikan panel data pengamanan final Piala Presiden 2015 yang akan berlangsung di SUGBK, Jakarta, Sabtu (18/10/2015). Final Piala Presiden 2015 akan mempertemukan Sriwijaya FC dengan Persib Bandung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ditunjuk menjadi perhelatan final Piala Presiden 2015. Masalah keamanan menjadi perhatian utama duel antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC, Minggu (18/10/2015) hari ini.

Laga ini berpotensi menimbulkan gesekan antara suporter Persib dan Jakmania, fan Persija Jakarta. Selama ini kedua belah pihak dikenal tidak akur. Beragam insiden kerap tercipta melibatkan dua kelompok.  Guna mengantisipasi masalah ini, pihak Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas serta mengatur rute masuk dan keluar SUGBK bagi para penonton. Bagi para penonton, mereka dilarang memarkir kendaraan di area ring road SUGBK.

Kendaraan suporter yang datang dari arah Cawang-Kuningan menuju jalan Pemuda Senayan bakal diarahkan melewati depan gedung DPR-MPR dan berbelok ke kiri arah Pejompongan. Suporter masuk dari pintu VII. Kalau pintu tersebut sudah padat, Polisi bakal mengalihkan ke pintu VIII di Jalan Asia Afrika.

Ilustrasi rute masuk keluar penonton Piala Presiden 2015

Bila di pintu VIII terjadi penumpukan, maka suporter akan diarahkan untuk masuk lewat pintu I SUGBK yang berada di depan Hotel Atlet Century Senayan. Ketika ketiga pintu masuk utama padat, pintu masuk yang terakhir dibuka adalah pintu V SUGBK yang terletak di depan Mapolda Metro Jaya.

"(Rekayasa lalu lintas) ini sifatnya situasional, jadi kami lihat dulu besok bagaimana situasinya. Personel lantas (lalu lintas) sudah disiagakan untuk mengurai kemacetan di sekitar Senayan dan mengambil langkah cepat jika pintu-pintu masuk padat," terang Kasubdit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKB Ipung Purnomo. (Rjp/Def/Rco)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya