Liputan6.com, Istanbul - Sikap tidak simpatik ditunjukkan fans Turki dalam laga lawan Yunani, Selasa 17 November 2015 kemarin. Mereka terus bersiul ketika proses hening cipta berjalan untuk menghormati korban teror Paris.
Selama semenit mengheningkan cipta, justru siulan dan teriakan yang menggema di Stadion Basaksehir, Istanbul. Padahal seluruh negara di Eropa sedang berduka karena aksi terorisme yang menewaskan sedikitnya 120 orang tersebut.
"Saat fans bersikap seperti itu, maka efeknya adalah pada kita semua. Bagaimana kami harus menjelaskannya ke seluruh dunia," kata Terim geram seperti dilansir Gazzetta World.
Baca Juga
- Bukan Lagi Trofi yang Diinginkan Fans Chelsea
- Soal Pirlo, Begini Tanggapan Petinggi Inter
- Beckham Anggap Kostum Nomor 7 MU Bukan Kutukan
"Kenapa kita tidak bisa menunjukkan rasa hormat semenit saja. Sangat penting untuk menghormati seluruh korban di Paris," eks pelatih AC Milan itu menambahkan.
Sikap tak terpuji fans Turki juga dimulai sebelum proses mengheningkan cipta. Mereka bersiul dan mencemooh ketika lagu kebangsaan Yunani dinyanyikan.
"Olahraga adalah salah satu cara terpenting untuk menyebarkan perdamaian. Kita harus bersikap yang benar jika tidak ingin jadi korban terorisme juga," kata Terim. (Vid/Ian)*
Advertisement