Linda Wenifanetri Ingin Fokus Satu Demi Satu

Linda Wenifanetri diharapkan mampu mencapai peak performance di Indonesian Masters 2015.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Des 2015, 14:28 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 14:28 WIB
Linda Wenifanetri
Tunggal putri Indonesia Linda Wenifanetri (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Malang - Linda Wenifanetri menjadi salah satu andalan tunggal putri Indonesia pada ajang Indonesian Masters 2015. Selain Linda, Indonesia juga punya Maria Febe Kusumastuti, pemain binaan PB Djarum yang merupakan unggulan kedua.

Linda dan Febe diharapkan mampu mengatasi tantangan dari para pemain asing, seperti unggulan pertama dari India Sindhu PV, unggulan tiga asal Korea Kim Hyo Min, serta sejumlah pemain muda Tiongkok yang ikut ambil bagian di turnamen berhadiah total US$ 120 ribu ini.

Baca Juga

  • Menyentuh, Sisi Humanis Ronaldo Bikin Penggemar Menangis
  • Model Panas Ini Bikin Bek MU Tampil Garang
  • Demi Klub Ini, Ronaldo Bakal Tolak Tawaran MU

Pelatih tunggal putri PP PBSI Edwin Iriawan mengatakan Linda memang diharapkan mampu mencapai peak performance di kejuaraan ini. Sebelum mengikuti turnamen ini, Linda juga berlaga di ajang Hong Kong Open Super Series dan Macau Open Grand Prix Gold 2015.

"Saya mau fokus satu demi satu pertandingan, tidak mau berpikir terlalu jauh soal lawan di hasil undian. Di babak kedua saya akan bertemu dengan pemain Tiongkok yang belum tahu seperti apa permainannya. Setelah ini saya akan berdiskusi dengan pelatih dan menonton video pertandingannya," ujar Linda di Stadion Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2015).

Linda telah melewati laga pertamanya dengan memetik kemenangan straight game atas Lim Yin Fun dari Malaysia dengan skor 21-15 dan 21-18. Meski demikian, Linda mengaku keteteran di awal pertandingan, dimana dia sempat tertinggal 0-4. Kondisi lapangan yang melawan arah angin ternyata sedikit banyak memengaruhi performa Linda di game kedua ini.

"Di game pertama saya dapat lapangan yang searah angin, jadi saya lebih enak untuk menyerang. Namun di game kedua kejadian sebaliknya, saya perlu tenaga ekstra untuk menyerang, sedangkan lawan lebih enak menyerang," tutur Linda.

"Walau tadi menang dua game langsung, pertandingan berlangsung lumayan lama. Di pertandingan pertama ini, saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya