Sederhana, Launching Persib Bandung Sepi Penonton

Pengenalan skuat Persib Bandung tahun 2016 berlangsung sederhana.

oleh Kukuh SaokaniRisa Kosasih diperbarui 23 Apr 2016, 19:50 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2016, 19:50 WIB
Launching Persib Bandung
Launching tim Persib Bandung sepi penonton, Sabtu (23/4/2016) sore. (Okan Firdaus/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, proses peluncuran kostum baru dan pengenalan skuat Persib Bandung tahun 2016 berlangsung sederhana, Sabtu (23/4/2016) sore. Suporter tim, bobotoh, hanya memadati seperempat dari kapasitas penuh Stadion Siliwangi, Kota Bandung yang menjadi tempat launching tim untuk ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Baca Juga

  • Torabika SC Presented by IM3 Ooredoo: Zulham Diparkir Persib
  • Seksinya Istri Striker Crystal Palace
  • Tottenham Larang 4 Pemain Datang ke Acara Anugerah Pemain Terbaik

Selain itu belum ada kejutan dalam rangkaian acara yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB ini. Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glen Sugita mengatakan kekosongan kompetisi sebelumnya berdampak besar pada tim dan suporter Maung Bandung.

Glen tak menampik turnamen jangka panjang 2016 ini membuat sepak bola tanah air kembali hidup. "Kompetisi setahun berhenti agak berat. Kurang kalau gak ada kompetisi jangka panjang," katanya dalam pidato sambutan peluncuran tim.

Sebagai salah satu tim besar di tanah air, skuat Atep dan kawan-kawan dituntut untuk bisa berprestasi, oleh karena itu PT PBB telah melakukan beberapa program. Misalnya, melakukan peremajaan tim serta mengirim Djadjang Nurdjaman untuk berlatih ke Inter Milan.



"Banyak tantangan pastinya dan dituntut prestasi dan sekarang kita peremajaan skuat. Dukungan bobotoh sangat penting untuk prestasi di tahun 2016," ucap Glen. 

Dalam acara pengenalan tim ini, hadir pula penyerang Zulham Zamrun yang masih dalam proses pemulihan cedera serta eks-pelatih Djajang Nurdjaman. Djajang menjadi tamu kehormatan dalam acara ini karena masih harus menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan. Dia pulang ke Indonesia untuk mengurus perpanjangan masa tinggalnya di Negeri Pizza.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya