Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti tak bisa menghadiriĀ Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Jakarta (3/8/2016). Meski tak hadir, pidato sambutan La Nyalla tetap mendapat sambutan.
La Nyalla, yang kabarnya akan dilengserkan dari jabatannya, tetap berjiwa besar. Dia menitipkan sambutannya melalui pelaksana tugas (plt) Ketum PSSI Hinca Pandjaitan.
Baca Juga
"Terima kasih kepada Menpora karena telah mencabut sanksi pembekuan terhadap PSSI. Saya sudah berulang kali mengatakan akan menyerahkan mandat yang sebelumnya diberikan kepada saya jika voters yang memintanya," kata La Nyalla.
"Sekarang mereka sudah meminta dan saya tetap berpegang teguh pada omongan saya," ujarnya.
Seperti diketahui, agenda KLB PSSI kali ini salah satunya adalah menindaklanjuti permintaan para voters pada Mei 2016. Kala itu, mereka yang tergabung dalam Kelompok 85 minta PSSI agar menggulirkan KLB secepat mungkin.
Tujuan permintaan Kelompok 85 adalah mengganti seluruh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, termasuk La Nyalla yang terpilih sebagai Ketum PSSI pada KLBĀ April 2015. Dan, KLB sekarang menjadi langkah penting menuju pemilihan Exco baru pada kongres Oktober 2016 mendatang.
Kongres kali ini, selain menetapkan anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, juga akan diputuskan tanggal penyelenggaraan KLB PSSI yang akan digelar pada Oktober 2016.
"Semoga KLB nanti bisa memilih ketum yang baik bagi sepak bola Indonesia. Semoga ini juga bisa menjadi langkah dalam mereformasi PSSI. Saya juga meminta agar semua keluarga PSSI bersatu. Semua sosok harus kita rangkul kembali, termasuk yang sebelumnya berseberangan," demikian isi lain sambutan La Nyalla.
Advertisement