Guardiola Vs Mourinho Bukan seperti Duel Ali Kontra Frazier

Pep enggan diadu dengan Mourinho layaknya pertarungan dua petinju legendaris, Ali Vs Frazier.

oleh Risa Kosasih diperbarui 10 Sep 2016, 09:50 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2016, 09:50 WIB
20160527-Mourinho-Guardiola-AFP
Pelatih asal Portugal Jose Mourinho (kiri) berjabat tangan dengan pelatih Barcelona Josep Guardiola sebelum pertandingan final Piala Spanyol Real Madrid melawan Barcelona di Stadion Mestalla di Valencia pada 20 April 2011. (AFP PHOTO/Lluis GENE)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak ingin rivalitasnya dengan Jose Mourinho disamakan dengan duel petinju legendaris dunia, Muhammad Ali kontra Joe Frazier. Menurut Guardiola, sebuah pertandingan adalah panggung bagi para pemain, bukan manajer.

Manchester United akan menjamu City di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016) malam WIB dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris. Partai derby Manchester mempertemukan Mourinho dengan Guardiola untuk pertama kali di Liga Primer Inggris, dan laga ini sudah dinantikan banyak orang.  

Sebelum hijrah ke Liga Inggris sebagai manajer, keduanya sempat melatih tim dengan sejarah rivalitas panjang, Barcelona dan Real Madrid. Jelang derby Manchester, Guardiola menegaskan, pertandingan nanti malam milik para pemain dari dua tim di lapangan.

"Ayolah. Apakah kami benar-benar seperti orang-orang ini (Ali dan Frazier)?" kata Guardiola dilansir dari Independent, Sabtu (10/9) sore.

Derby Manchester kali ini merupakan edisi ke-21 yang digelar di Old Trafford selama berkompetisi di Liga Inggris. Guardiola yakin titel juara liga tidak akan ditentukan oleh sebuah pertandingan derby, kendati ia menganggapnya tetap partai penting.

"Jose dan saya tidak bermain, jadi saya minta maaf, ketika Anda mengangkat (petenis) Ivan Lendl dan John McEnroe, Michael Jordan, dan ... baik, Michael Jordan mengalahkan semua orang lain, tapi Jordan atau Kobe Bryant, atau (Roger) Federer dan Rafa Nadal atau Djokovic ... itu poinnya. Kami (pelatih) tidak bermain," tutur eks pelatih Bayern Muenchen.

"Saya beruntung jadi pelatih dari para pemain yang fantastis. Kami menang bakal titel karena kami memenangi banyak pertandingan, bukan satu laga melawan Jose atau pelatih lain," ucap pelatih asal Spanyol ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya