Rumput Stadion Baru Persiba Rusak Gara-Gara Pre-Wedding

Persiba sudah melakukan protes resmi akibat kegiatan pre-wedding.

oleh Abelda RN diperbarui 22 Mar 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2017, 10:30 WIB
Ilustrasi Rumput Stadion
Ilustrasi Rumput Stadion

Liputan6.com, Balikpapan- Persiba Balikpapan memprotes acara pre-wedding warga yang bertempat di stadion yang kini sedang dibangun. Aktivitas pre-wedding warga dianggap merusak rumput lapangan Stadion Balikpapan yang sudah memasuki penyelesaian.

Manajemen Persiba Balikpapan menyesalkan rumput di Stadion Batakan yang terinjak-injak sekelompok kecil orang dalam kegiatan pre-wedding belum lama ini.

“Rumput pertandingan bagi pemain sepak bola itu dianggap sakral. Tidak boleh sembarangan diinjak-injak,” kata Sekretaris Umum Persiba, Irvan Taufik, Rabu (22/3). 

Irvan mengatakan, mayoritas tim sepak bola memanfaatkannya kala menjalani laga pertandingan resmi. Mereka bahkan tidak mempergunakan rumput pertandingan ini saat latihan rutin tim.

“Kami latihan rutin tim di tempat lain agar tidak merusak rumput pertandingan. Rumput ini dipergunakan saat menjalani laga pertandingan resmi saja,” ujarnya.

Keberadaan pengunjung dipastikan menganggu kualitas rumput pertandingan yang baru saja ditanam di Stadion Balikpapan. Irvan memperoleh informasi prosesi pre-wedding warga Balikpapan dilakukan di tempat ini.

Sehubungan itu, Irvan meminta pelaksana proyek agar menjaga kualitas pembangunan Stadion Balikpapan. Menurut dia, sikap Pemkot Balikpapan cukup tegas melarang aktivitas warga umum di area stadion jadi kandang tim ‘Beruang Madu’.

“Selama ini mengambil foto saja dilarang, kok sekarang jadi tempat pre-wedding,” sesalnya.

Pembangunan fisik Stadion Balikpapan kapasitas tampung 45 ribu penonton senilai Rp 1,2 triliun. Stadion ini direncanakan menjadi sport centre sejumlah cabang olahraga dipertandingkan.

Fisik pembangunan Stadion Balikpapan memasuki tahap penyelesaian. Stadion ini hanya belum dilengkapi tribun penonton yang diperkirakan membutuhkan alokasi dana Rp 20 miliar.

Hingga kini, pengelolaan Stadion Balikpapan masih jadi tanggung jawab perusahaan kontraktor. Pemkot Balikpapan belum menyerahkan pengelolaan stadion pada tim ‘Beruang Madu’.

“Itu belum masuk ranah kami karena pengelola bukan kami. Kalau kami masuk diundang lihat inilah stadion ini akan digunakan nanti,” papar Irvan. “Tapi kami belum injak rumput karena kita tahu aturanya,” imbuhnya.

Sesuai jadwal, Persiba menggandakan penggunaan stadion ini di kompetisi Liga I Indonesia bulan Juni nanti.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Batakan Andi Muhammad Yusri Ramli mengaku tidak memperoleh informasi soal aktivitas pre-wedding ini. Dia menyebutkan, area stadion tertutup bagi seluruh aktivitas masyarakat umum.

“Sebenarnya kalau mau masuk kita izinkan, untuk kepentingan foto-foto silakan, yang penting infokan ke kami dulu, nanti kita teruskan ke lapangan, memberi tahu kalau akan ada tamu datang” tuturnya.

Namun demikian, Yusri setuju mensterilkan akses Stadion Balikpapan dari seluruh aktivitas warga umum. Dia turut meminta agar warga mampu menjaga Stadion Balikpapan.

“Rumput sudah mulai tumbuh, tapi harus kita potong beberapa kali, sampai kondisinya sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan sebagai lapangan sepak bola,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya