MotoGP 2017: Rossi Pesimistis Kejar Laju Vinales di Qatar

Rossi tak mampu menyaingi kecepatan Vinales dalam sesi latihan bebas MotoGP Qatar 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Mar 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2017, 13:30 WIB
MotoGP 2017, Valentino Rossi
Valentino Rossi mengakui kesulitan pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Qatar 2017, Kamis (23/3/2017). (Motorsport)

Liputan6.com, Losail - Tak seperti Valentino Rossi, sejak tes pramusim hingga sesi latihan bebas MotoGP Qatar 2017, Maverick Vinales adalah pembalap yang konsisten mencuri perhatian. Ia seakan sudah ditakdirkan untuk melaju cepat bersama Yamaha.

Normalnya, seorang pembalap akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor baru, tapi hal itu mungkin tak akan berlaku bagi Vinales di MotoGP 2017. Setelah tampil memuaskan bersama Suzuki Ecstar, kini Vinales dianggap layak menjadi kandidat juara dunia.

Secara terang-terangan kehebatan Vinales juga mendapat pengakuan dari Rossi. Meski berstatus rekan setim, keduanya akan menjadi pesaing dalam ambisi mengejar gelar juara dunia MotoGP 2017.

"Maverick melakukannya dengan sangat, sangat baik, baik dari segi flying lap maupun kecepatan. Ia memahami karakter Yamaha dengan baik. Jujur, saya harus terlebih dulu mengejar kecepatan semua pembalap antara saya dan dirinya. Saya harus memangkas setengah detik untuk mencapai beberapa pembalap di belakang Maverick," kata Rossi seperti dikutip GPOne.

Setelah menobatkan dirinya sebagai raja tes pramusim, Vinales juga melaju kencang pada sesi latihan bebas MotoGP Qatar di Sirkuit Losail. Ia menempati urutan teratas pada latihan bebas pertama dan ketiga.

Masalah Rossi

Berbeda dengan Rossi yang tak pernah sekalipun menembus lima besar. Pembalap berusia 38 tahun itu hanya bisa menempati posisi kesembilan, keenam, dan ke-13. Ditanya soal penyebabnya, The Doctor mengeluhkan kinerja ban seperti sebelumnya.

"Ban depan baru Michelin lebih lunak. Jadi, saya banyak bergerak dalam pengereman dan saya tak bisa masuk tikungan dengan cepat," keluh Rossi.



Ditanya apakah ini menjadi awal terburuk dalam beberapa tahun terakhir, Rossi menjawabnya, "Saya tak ingat persis apa yang terjadi pada 2013 ketika kembali ke Yamaha. Tapi, saya lebih cepat di musim terakhir jika dibandingkan dengan saat ini."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya