Liputan6.com, Kuta - Perseru Serui harus mengakui kekalahan setelah dibungkam 3-1 oleh tamu mereka, Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Namun, pelatih Perseru Serui, Yusack Sutanto menyesalkan kepemimpinan wasit, utamanya proses tercipta gol pertama Bali United. Menurut dia, jelas sekali Sylvano telah terperangkap offside.
"Saya duduk di bench dan terlihat jelas telah offside. Kalaupun hakim garis tak mengangkat bendera, tapi hakim punya kewenangan meniup peluit (tanda offside). Gol pertama Bali United jelas jauh sekali offside," kata Yusack usai pertandingan, Minggu (4/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, jika kepemimpinan wasit terus merugikan tim, ia pesimistis akan kemajuan sepak bola Indonesia. Yusack mengajak semua elemen membenahi hal demikian. "Kalau mau maju, mari semua elemen membangun. Bukan saya menyalahkan wasit atas kekalahan ini, sama sekali tidak," ucap dia.
Gol pertama itu, kata Yusack, jelas meruntuhkan mental anak asuhnya. Kendati begitu, Yusack mengakui jika Bali United bermain apik pada laga tersebut. "Gol pertama Bali United itu jelas meruntuhkan mental kami. Mari kalau mau baik-baik lihat rekaman," katanya.
Sementara itu, Yusack mengakui faktor bermain bukan di kandang sendiri salah satu penyebab kekalahan Perseru Serui untuk memperbaiki posisi klasemen sementara. Seperti diketahui, Perseru Serui tidak bisa menggunakan stadion Marora lantaran pertandingan digelar malam hari. Sementara penerangan di stadion tersebut masih dalam tahap perbaikan.Â