Liputan6.com, Houston- Ketika Houston Rockets merekrut Zhou Qi dan Dallas Mavericks memboyong Ding Yanyuhang untuk bermain di NBA Summer League 2017, muncul nada sinis di kalangan pecinta basket. Kedua klub tersebut diyakini menggaet pebasket Tiongkok cuma untuk mendapatkan keuntungan finansial dari penjualan merchandise di Asia.
Baca Juga
Namun seiring berjalannya waktu, Zhou dan Ding mampu menjawab keraguan banyak pihak. Keduanya membuktikan layak mengikuti jejak Yao Ming bermain di kompetisi bola basket termegah di dunia, NBA.
Advertisement
Keduanya tampil menjanjikan selama NBA Summer League. Zhou menunjukkan kehebatan dalam bertahan. Tanpa kenal takut, Zhou rajin memblok tembakan pemain lawan.
"Pada pertandingan pertama kami di sini, saya tidak tahu bila dia dapat bermain seperti itu. Tentu kami sudah sering bermain sebelum kami ke sini untuk summer league, tapi untuk benar-benar melihatnya bermain dan melakukan itu, sangat menakjubkan untuk ditonton," puji pemain Rockets Troy Williams kepada Zhou seperti dilansir USA Today.
Berposisi sebagai center, Zhou punya kelebihan ketimbang Yao. Dia bisa melepaskan tembakan tiga angka. Akurasi tembakannya di summer league memang belum terlalu bagus. Hanya 32 persen tembakan Zhou yang masuk. Pemain 21 tahun itu juga cuma memasukkan dua dari 17 tembakan tiga angka, namun kemampuan Zhou dalam menghadang serangan lawan mengundang decak kagum.
Zhou total membuat tujuh kali blok dan nalurinya dalam bertahan membuatnya bisa memberikan dampak positif bagi Rockets.
Tak kalah dengan Zhou, Ding juga mencuri perhatian. Pemain 23 tahun itu menempati posisi baru di Mavericks sebagai power forward. Meski rata-rata cuma mencetak 5 poin per pertandingan di NBA Summer League, pelatih Mavericks Rick Carlisle menyukai Ding.
"Saya pikir mereka seharusnya memberikan kesempatan kepada Zhou dan Ding kesempatan menembak. Zhou Qi bisa bermain. Ding benar-benar bisa menjadi sesuatu spesial di NBA," puji pemain legendaris NBA Stephon Marbury.
Hingga saat ini Yao Ming menjadi pebasket Tiongkok tersukses di NBA. Yao membela Rockets sejak tahun 2002 sampai 2011. Setelah Yao, sebenarnya ada pebasket Tiongkok lain yang main di NBA yakni Yi Jianlian, namun tak terlalu sukses.