Liputan6.com, Jakarta Di belakang petarung besar, ada wanita yang menjaga mereka tetap membumi. Dee Devlin salah satunya. Wanita berusia 27 tahun tersebut merupakan 'senjata rahasia' bagi petarung papan atas Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor.
Entah sudah berapa kali Devlin menyeka darah yang mengalir di wajah petarung asal Republik Irlandia itu. Entah berapa kali juga dia menahan napas saat bogem mentah mendarat di wajah dan badan McGregor. Terkadang, dia tidak kuat menahannya. Saat itu, air mata tidak jarang membasahi pipinya. Namun semua itu tidak sia-sia. Kesabaran dan kesetiaannya menjadi karpet merah bagi perjalanan karier McGregor di pentas UFC.
Advertisement
Baca Juga
"Kekasihku sudah berada di sana (jadi pendukung) sejak pertama kali," kata McGregor seperti dilansir Mirror, beberapa waktu lalu. "Dia membantu saya melalui karier ini. Jika bukan karena dia, saya mungkin tidak akan ada di sini hari ini," McGregor menambahkan.
Devlin berasal dari Walkinstown, Republik Irlandia, dan dia sangat bangga menjadi warga negara Irlandia. Baginya, masyarkat Irlandia merupakan suporter setia di segala lini.
Sikap ini pun ditunjukkannya saat mendukung McGregor bertanding. Devlin bahkan sudah berdiri di samping McGregor jauh sebelum sorotan kamera mengarah kepada sang kekasih. Sejak awal Devlin sudah yakin, bila McGregor bakal sukses di jalur yang dipilihnya. Karena itu, dia selalu memberikan dukungan penuh setiap McGregor bertarung.
"Ini agak aneh untuk dikatakan, tapi kami selalu tahu dia bakal sampai ke level ini dan setiap beberapa bulan terus berlanjut dan terus dan terus dan langit adalah batasnya," ujar Devlin setelah McGregor berhasil merebut gelar juara dunia UFC kelas bulu, dua tahun lalu.
Tinggalkan Dunia Modeling
Devlin mulai berpacaran dengan McGregor sejak 2008 lalu. Mereka juga sudah dikaruniai seorang putra, Conor Jack McGregor Jr, yang lahir pada 5 Mei 2017 lalu. Tapi meski sudah 9 tahun pacaran, Devlin dan McGregor belum berniat melangkah ke jenjang pernikahan.
Masa muda Devlin sebenarnya jauh dari olahraga adu jotos. Sebaliknya, dunia modeling yang menonjolkan keindahan merupalan keahliannya sebelum bertemu McGregor.
Namun Devlin rela meninggalkan itu semua demi karier McGregor. Wanita berambut pirang itu malah masuk ke tim McGregor dan ikut bepergian kemanapun sang kekasih bertanding.
Devlin sudah berada di bangku penonton saat duel McGregor masih disaksikan sekitar 50 orang. Sejak awal dia selalu total dalam memberikan dukungan. Sudah menjadi kebiasaan bagi Devlin mengenakan pakaian terbaik saat menyaksikan The Notorious bertarung.
Dia juga sekaligus menjadi konsultan bagi kostum-kostum yang dikenakan McGregor. Apalagi keduanya punya selera yang sama terkait barang-barang glamour.
"Saya lebih gugup saat ini--saat pertama kali saya datang melihat Conor bertarung, di ruangan itu hanya ada 50 orang, dan saya pikir,'Tidak mungkin Anda bakal lebih gugup dari saat ini.' Namun dari waktu ke waktu ternyata semakin membuat gelisah," kata Devlin.
Perjuangan Devlin memang tidak sia-sia. Sebab McGregor kini telah menjelma sebagai petarung UFC ternama yang menyandang dua gelar juara dunia. Belum lama ini, McGregor bahkan menerima bayaran sebesar 100 juta euro atau berkisar Rp1,5 Triliun untuk duel melawan Floyd Mayweather Jr. Sayang, dalam duel ini, McGregor kalah TKO ronde ke-10
Selain itu Devlin juga pantas bersyukur. Pasalnya, di tengah karier yang terus menjulang dan pendapatan yang melimpah, McGregor tidak melupakan jasa-jasanya. Sebaliknya, pria yang dipenuhi tato tersebut masih setia menjalin hubungan asmara dengan Devlin.
Advertisement