Paksakan Diri Tampil di Aragon Bukti Rossi Mencintai MotoGP

Liputan6.com, Alcaniz - Bos CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menyanjung Valentino Rossi sebagai pembalap yang begitu mencintai MotoGP. Ezpeleta salut dengan keinginan Rossi untuk tetap menghibur penonton di MotoGP Aragon meski memaksakan diri untuk tampil karena cedera.

Tanpa disadari, tekad Rossi yang besar itulah yang menuai decak kagum banyak pihak. Meskipun pada balapan seri 14 MotoGP musim ini The Doctor hanya menyelesaikan balapan di urutan kelima, perayaan tetap terjadi di garasi Yamaha.

Perayaan ini dilakukan lantaran kru Yamaha maupun penggemar tidak ada yang pernah menyangka Rossi tampil di Aragon. Padahal, tim dokter yang menangani cedera tibia dan fibula sudah memastikan bahwa ia harus menjalani proses pemulihan selama 30-40 hari.

Ezpeleta menyatakan, mungkin Rossi sudah punya pengalaman mengenai cedera tersebut. Sehingga, itu tidak menghambat motivasinya untuk kembali menghibur penonton gelaran balap kuda besi MotoGP.

"Seorang pembalap yang mematahkan kakinya dan setelah 20 hari ia kembali ke motor MotoGP dan melaju seperti binatang. Itu menunjukkan betapa Rossi sangat mencintai olahraga ini," tutur Ezpeleta, seperti dikutip dari Motorsport-Total, Senin (2/10/2017).

Saat ini Rossi tampaknya sudah melupakan perburuan gelar juara dunia MotoGP mengingat dia saat ini berada di urutan kelima klasemen dengan meraih 168 poin. Juara dunia tujuh kali di kelas utama itu tertinggal 56 poin dari Marc Marquez, yang di memuncaki klasemen. (David Permana)