Liputan6.com, Jakarta - Setiap bursa transfer dibuka, tentu perpindahan bintang sepak bola seperti Alexis Sanchez selalu menarik untuk dinantikan. Selalu ada drama saga yang menghiasi, salah satunya pertukaran pemain langsung yang tak melibatkan uang tunai.
Transaksi tukar guling ini sangat kompleks dalam transfer. Karena kedua klub dan kedua pemain sepak bola perlu menemukan kata sepakat dan saling menguntungkan.
Advertisement
Baca Juga
Alexis Sanchez menjadi contoh teranyar yang direkrut Manchester United, sebagai gantinya Arsenal dapatkan Henrikh Mkhitaryan. Tukar guling pemain ini dinilai sama-sama menguntungkan.
Alexis yang kontraknya akan kedaluwarsa akhir musim nanti pindah ke MU untuk dapat tantangan. Sedangkan, Arsenal mendapatkan jasa Mkhitaryan yang punya ambisi baru.
Selain kasus Alexis-Mkhitaryan, ada beberapa pertukaran pemain terbesar dalam sejarah. Apa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:
Â
Â
Â
5. Francesco Coco - Clarence Seedorf
Pada tahun 2002, Inter melepaskan Clarence Seedorf untuk keAC Milan untuk mendapatkan Francesco Coco. Pemain asal Belanda itu sudah sukses besar di San Siro dengan lebih dari 50 laga dan dua gelar Liga Champions.
Coco dianggap sebagai bakat yang menggairahkan namun kesepakatan tersebut terbukti merupakan kegagalan besar bagi Inter. Cedera jangka panjang membuat dia hanya raih 26 penampilan Serie A. Akhirnya, Francesco Coco pensiun pada usia 30 tahun sedangkan Seedorf menciptakan sejarah di Milan.
Seedorf sendiri kemudian membuat 431 penampilan untuk AC Milan. Bersama Rosoneri, dia sukses memenangkan dua gelar Liga Champions dan Serie A lagi.
Advertisement
4. William Gallas - Ashley Cole
Chelsea memberi Arsenal 5 juta poundsterling dan William Gallas untuk membawa Ashley Cole ke Stamford Bridge. Ashley Cole dan William Gallas sukses besar di Arsenal serta Chelsea dengan dua gelar Premier League masing-masing.
Pertukaran ini diharapkan bisa menguntungkan kedua klub, namun Chelsea tampil unggul beberapa tahun kemudian. William Gallas membuat 101 penampilan Liga Inggris dalam empat tahun tinggal di Arsenal tanpa banyak keberhasilan. Ia pindah ke Tottenham Hotspur pada tahun 2010.
Di sisi lain, Ashley Cole membuat 229 penampilan Liga Inggris di Stamford Bridge dan kemudian memenangkan liga, empat Piala FA, dan Liga Champions bersama Chelsea. Dia meninggalkan Chelsea pada 2014 setelah 8 tahun sukses.
3. Nemanja Matic - David Luiz
Gelandang Serbia itu meninggalkan Chelsea ke Benfica pada Januari 2011, dengan David Luiz pergi ke arah lain. Luiz sukses besar di Estadio da Luz dan Chelsea menghabiskan lebih dari 20 juta pounds sebagai tambahan dana plus mengajukan Nemanja Matic untuk mendatangkan bek Brasil tersebut.
Kedua pemain ini memiliki tugas yang sukses dengan klub masing-masing setelah kesepakatan terjadi. Luiz membantu Chelsea untuk memenangkan Liga Inggris, Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala FA sementara Matic memenangkan gelar Liga dengan raksasa Portugal itu.
Matic kembali ke Chelsea pada tahun 2014 dan memenangkan 2 gelar Premier League di Stamford Bridge, sementara David Luiz bergabung kembali dari Paris Saint-Germain pada tahun 2016. Keduanya bermain bersama untuk memenangkan gelar Liga 2016-17 bersama Chelsea.
Advertisement
2. Zlatan Ibrahimovic - Samuel Eto'o
Kesepakatan ini merupakan salah satu kesalahan paling langka Pep Guardiola di Camp Nou. Dua striker elit bertukar klub pada 2009 saat Blaugrana memberi 40 juta euro plus Samuel Eto'o untuk mendatangkan Zlatan Ibrahimovic.
Keduanya sukses di klub masing-masing sebelum transfer tersebut tapi nasibnya berubah setelahnya. Tahun berikutnya, Inter mengalahkan Barcelona di semifinal Liga Champion dan kemudian memenangkannya sementara Ibrahimovic menjalani karier yang panas di Camp Nou.
Hubungannya dengan Pep Guardiola memburuk selama dua tahun dan akhirnya, ia meninggalkan klub pada tahun 2011. Inter jelas mendapatkan keberuntungan saat Eto'o kemudian memenangkan Seria A, Coppa Italia, Piala Dunia Antar-Klub, dan Liga Champions bersama Inter.
1. Alexis Sanchez - Henrikh Mkhitaryan
Kesepakatan pertukaran Alexis Sanchez-Henrikh Mkhitaryan dianggap sebagai yang terbesar dan paling terkenal di abad ke-21. Kurang dari 48 jam yang lalu, Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan bertukar kostum yang melibatkan dua klub terbesar di Inggris.
Sanchez dan Mkhitaryan adalah dua gelandang terbaik di dunia saat ini. Pemain asal Cile itu memiliki waktu kurang dari enam bulan untuk mengakhiri kontraknya bersama Arsenal dan sangat ingin meninggalkan klub tersebut untuk memenangkan lebih banyak gelar.
Di sisi lain, Mkhitaryan tidak pernah dapat waktu bermain tetap di Old Trafford setelah pindah 18 bulan yang lalu. Kedua pemain itu mencari jalan keluar. Tanpa libatkan uang, patut dinantikan aksi kedua pemain itu di klub barunya masing-masing.
Eka Setiawan
Advertisement