Liputan6.com, Jakarta Bus yang ditumpangi skuad Manchester City diserang oleh sejumlah pendukung Liverpool dalam perjalanan menuju Stadion Anfield, Rabu (4/4/2018) waktu setempat. Tim berjuluk The Citizens tersebut akan bertanding melawan tuan rumah pada partai pertama babak perempatfinal Liga Champions.
Para pendukung Liverpool melempari bus Manchester City dengan botol minuman dan kembang api. Beruntung, tidak ada korban jatuh dari kubu The Citizens.
Advertisement
Baca Juga
Bukan pemain, tapi petugas kepolisian yang menjadi korban. Sejumlah dua polisi terluka setelah mencoba mengamani bus Manchester City dari kepungan para pendukung Liverpool.
"Kami sadar bahwa ada kerusakan yang disebabkan karena insiden tersebut," ujar Komandan Panglima Polisi Merseyside, Paul White, dinukil dari Goal International.
"Syukurlah tidak ada seorang pun di dalam bus yang terluka. Tapi, dua petugas kami menjadi korban ketika beberapa benda dilemparkan ke arah bus. Para petugas di sana untuk melindungi masyarakat dan menjaga mereka tetap aman," katanya menambahkan.
Berbuntut Panjang
Kepolisian Merseyside bakal menggelar penyelidikan terkait insiden penyerangan bus Manchester City. Para pendukung Liverpool yang terbukti melakukan pelemparan bakal diseret ke meja hijau.
"Perilaku yang dilakukan sejumlah orang yang melemparkan botol, kaleng, dan kembang api ke bus benar-benar tidak dapat diterima," tutur Paul White.
"Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab dan membawa mereka ke pengadilan," imbuhnya.
Advertisement
Liverpool Meminta Maaf
"Kami mengutuk sikap suporter yang membuat kerusakan terhadap bus tim Manchester City sebelum pertandingan antara kedua tim," tulis pernyataan resmi Liverpool.
"Kami meminta maaf kepada Pep Guardiola (pelatih), staf Manchester City dan para pemainnya yang terkena imbas dari insiden tersebut."