Trump Ingatkan Negara yang Halangi AS Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta Amerika Serikat kembali maju dalam bursa calon tuan rumah Piala Dunia 2026. Bersama Kanada dan Meksiko, Negeri Paman Sam ingin mengulangi momen manis pada tahun 1994. 

Presiden AS, Donald Trump, mendukung upaya mengembalikan Piala Dunia ke negaranya. Dia bahkan mengingatkan negara-negara yang berusaha menentang upaya tersebut. 

"Bersama Kanada dan Meksiko, Amerika Serikat bersama-sama mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026," ujar Trump lewat akun Twitter-nya. 

"Akan sangat memalukan bila negara-negara yang selama ini selalu kami dukung ternyata ikut menentang pencalonan AS. Untuk apa kami mendukung negara-negara ini kalau mereka malah tidak mendukung kami (termasuk AS)?" tulis Trump mengingatkan. 

Maroko menjadi saingan Amerika Serikat dalam perebutan status tuan rumah Piala Dunia 2026. Keputusan rencananya akan diumumkan oleh FIFA pada 13 Juni mendatang. 

Sebelumnya Amerika Serikat terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994. Ini kali pertama Negeri Paman Sam menggelar turnamen akbar tersebut. Awalnya, banyak yang meragukan hajatan ini bakal berlangsung sukses karena sepak bola tidak populer di AS. 

Namun, anggapan tersebut terbukti keliru. Sebab Piala Dunia yang berlangsung di AS terbukti berjalan sukses. AS mampu memecahkan rekor penonton yang menyaksikan langsung Piala Dunia dengan rata-rata dihadiri 69 ribu penonton per pertandingan. 

Bila dijumlah, total penonton sejak 17 Juni hingga 17 Juli 1994 mencapai 3,6 juta. Saat itu, untuk kali pertama juga Piala Dunia menambah jumlah peserta dari 24 menjadi 32 tim.