Dalic Puji Karakter Pemain Kroasia Setelah Tekuk Inggris

Timnas Kroasia lolos untuk pertama kalinya ke final Piala Dunia 2018 setelah menyingkirkan timnas Inggris di semifinal.

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 12 Jul 2018, 05:48 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 05:48 WIB
Timnas Kroasia
Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, merayakan keberhasilan lolos ke final dengan memeluk kapten tim, Luka Modric, pada laga semifinal Piala Dunia 2018 melawan Inggris di Stadion Luzhniki, Selasa (11/7/2018). (AP Photo/Frank Augstein)

Moskow - Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, memuji perjuangan anak asuhnya setelah Vatreni lolos untuk pertama kalinya ke final Piala Dunia. Ia mengaku keberhasilan ini didapat karena karakter yang diperlihatkan Luka Modric dan kawan-kawan sepanjang laga.

Timnas Kroasia tidak menyerah meski tertinggal lebih dahulu 0-1 setelah tendangan bebas, Kieran Trippier, membobol gawang Danijel Subasic pada menit kelima. Performa para pemain timnas Kroasia tetap stabil sehingga berhasil mencetak dua gol lewat Ivan Perisic (68') dan Mario Mandzukic (109'), sekaligus mengantarkan mereka lolos ke partai puncak.

"Para pemain memperlihatkan kekuatan, stamina, dan energi mereka. Saya ingin melakukan pergantian, namun tidak ada satu pun pemain yang ingin diganti. Semua pemain mengatakan 'saya siap, saya masih bisa berlari'," ujar Dalic.

"Tidak ada satu pun yang mengatakan saya tidak siap untuk babak perpanjangan waktu, tidak ada satu pun pemain yang ingin diganti dan ini menunjukkan karakter yang membuat saya bangga. Tidak ada satu pun pemain yang ingin menyerah," ia melanjutkan.

Di final, skuat asuhan Dalic akan meladeni juara Piala Dunia 1998, Prancis. Les Bleus merupakan tim yang menyingkirkan Kroasia pada semifinal Piala Dunia 1998 yang berlangsung di Prancis.

Namun demikian, Dalic memastikan timnya tidak akan bermain untuk membalaskan dendam kepada Prancis. "Kami tidak memikirkan balas dendam. Ini sepak bola, ini olahraga, dan yang kami harus kami lakukan adalah fokus untuk memperlihatkan performa terbaik di final," kata pelatih yang menyaksikan laga Kroasia di Piala Dunia 1998 sebagai suporter ini.

Sumber: FIFA

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya