Liputan6.com, Jakarta Masalah menurunnya performa AC Milan musim ini ternyata sangat pelik. Analisis Football Italia menyebut persoalan yang dihadapinya tidak hanya terletak di jumlah golnya saja.
Setelah tumbang atas Fiorentina di laga lanjutan Serie A hari Sabtu (22/12) kemarin, Rossoneri merosot ke peringkat lima klasemen sementara. Posisinya di empat besar diambil alih oleh Lazio yang sukses mengalahkan Cagliari 3-1.
Advertisement
Baca Juga
Selain kalah, AC Milan juga gagal mencetak gol kala bertemu Fiorentina. Alhasil, mereka sama sekali belum menyarangkan gol ke gawang lawan dalam tiga laga Serie A terakhirnya dan hanya mengoleksi dua poin saja.
Jumlah gol dianggap sebagai masalah utama Rossoneri pada musim ini. Namun menurut analisis Football Italia, masalah yang dialami sang juara Liga Champions tujuh kali tersebut rupanya tidak sesederhana itu.
Masalah Ketajaman Rossoneri
Dalam enam laga terakhirnya di Serie A, AC Milan hanya mampu membukukan tiga gol saja. Dari ketiganya, hanya gol Patrick Cutrone kala menghadapi Parma yang tercipta melalui skema open play.
Dua gol lainnya tercipta melalui kaki sang gelandang, Franck Kessie, hasil dari hadiah penalti. Sedangkan yang lainnya justru tercipta dari pemain lawan kala Milan bertandang ke markas tim besar Serie A lainnya, Lazio.
Advertisement
Mandulnya Gonzalo Higuain
Kurangnya ketajaman di lini depan pada musim lalu membuat Milan merekrut Gonzalo Higuain dari Juventus. Namun penyerang asal Argentina itu belum memberikan dampak yang signifikan hingga sekarang.
Buktinya, ia masih belum mencetak gol sejak menang atas Sampdoria 3-2 di akhir bulan Oktober lalu. Jika dihitung dengan dua laga di mana ia absen karena larangan bertanding, maka Higuain gagal mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir.
Masalah yang sama juga dialami oleh rekan penyerangnya. Suso, misalkan, gagal mencetak gol dalam tujuh penampilan terakhirnya di Serie A. Terakhir kali ia menyarangkan bola ke gawang adalah pada bulan Oktober lalu saat Milan menghadapi Genoa.
Manajemen tim sendiri paham dengan situasi tersebut, dan mencoba mengatasinya dengan mengincar striker baru di bursa transfer musim panas mendatang. Terakhir, mereka baru saja ditolak oleh Zlatan Ibrahimovic yang memilih bertahan di LA Galaxy.
Sumber: bola.net