Persiapan Indonesia Masters 2019, Pemain Indonesia Jajal Istora

Para atlet Indonesia menggelar uji coba jelang Indonesia Masters 2019, Senin (21/1/2019).

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Jan 2019, 18:35 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 18:35 WIB
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, Indonesia Masters 2019
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berlatih di Istora Senayan, Senin (21/1/2019), menjelang perhelatan Indonesia Masters 2019. (PBSI)

 

Jakarta - Menjelang Indonesia Masters 2019, tim bulu tangkis Indonesia menggelar persiapan dengan menjajal Istora Senayan, yang akan jadi venue ajang tersebut, Senin (21/1/2019). Mereka berlatih selama dua jam, dari pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. 

Para pemain menjajal empat lapangan pertandingan yang akan digunakan di ajang Indonesia Masters 2019. Turnamen berlabel Super 500 itu ini akan diselenggarakan pada 22-27 Januari 2019.

"Kalau begini kondisinya, menurut saya anginnya tidak terlalu kencang. Tiap lapangan kondisi anginnya berbeda-beda. Di lapangan satu dan lapangan empat anginnya lebih kencang. Kondisi pencahayaan juga beda-beda di tiap sisi lapangan, ada yang agak silau, tapi tidak terlalu jadi masalah," jelas Melati Daeva Oktavianti, pemain ganda campuran yang berpasangan dengan Praveen Jordan, melalui rilis dari PBSI. 

Praveen/Melati akan berjibaku melawan ganda China di babak pertama Indonesia Masters 2019 yaitu He jiting/Du Yue. Jika lolos, Praveen/Melati kemungkinan akan ditantang unggulan pertama, juga dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Namun Siwei/Yaqiong terlebih dulu harus menghadapi rekan senegara, Ou Xuanyi/Liu Xuanxuan.

"Memang hasil undian kami agak kurang menguntungkan. Di babak pertama ketemu He/Du, kalau menang ketemu unggulan pertama, tapi kami mau menjalani satu-satu dulu. Kami pernah menang atas He/Du, tapi itu tidak mudah," ujar Melati.

Bukan Beban

Namun, menurut Melati, hal itu tidak mereka jadikan beban. "Lawan tidak bisa dianggap remeh. He pukulanya kencang, pertahanannya kuat. Namun mereka masih membuat kesalahan-kesalahan sendiri, beda dengan Zheng/Huang yang sudah lebih matang dan rapi permainannya," tutur Melati yang dijumpai di Istora.

"Main sebagai tuan rumah pasti lebih semangat tapi sekaligus lebih tegang," tambah Melati.

Selain Praveen/Melati, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjalani latihan di Istora. Turnamen ini menjadi turnamen resmi terakhir yang akan diikuti pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut. 

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya