Jakarta Pertemuan Timnas Indonesia dengan Timnas Malaysia dalam Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia memunculkan "persoalan" lama yang selalu berulang, yakni perihal keamanan dan keselamatan.
Sejak 2010, tepatnya setelah perhelatan final Piala AFF 2010, Timnas Malaysia kerap diliputi waswas setiap kali bertanding di Indonesia. Tak hanya timnas senior, namun menjalar hingga timnas kelompok usia.
Advertisement
Baca Juga
Rivalitas tinggi di antara suporter kedua negara menjadi penyebab kekhawatiran tim Harimau Malaysia.
Hal sama sudah mulai diangkat kembali oleh media massa Malaysia, dan mendapat respons dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Amin.
Hamidin meyakinkan bahwa ia tidak akan berkompromi dengan keselamatan pemain, tim pelatih, hingga ofisial Timnas Malaysia.
"FAM akan menegaskan bahwa AFC dan PSSI memastikan keamanan tim dan fan kami, ujar Hamidin, seperti dikutip dari New Straits Times, Jumat (19/7/2019).
"Tak ada kompromi, dan kemarin, saya menelpon Sekjen PSSI (Ratu Tisha Destria), dan dia telah meyakinkan bahwa semuanya akan terkendali," lanjutnya.
"Kami akan sering mengingatkan AFC dan PSSI untuk memastikan bahwa timnas kami dalam kondisi aman," imbuh Hamidin.
Indonesia dan Timnas Malaysia akan berjumpa dalam dua pertandingan, kandang-tandang, sepanjang putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Â
Laga 5 September 2019
Pada kesempatan pertama, Timnas Malaysia lebih dulu menyambangi Indonesia, pada 5 September 2019. Seperti disampaikan Sekjen PSSI, Ratu Tisha, Tim Garuda akan menjamu tim Harimau Malaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pada leg kedua, giliran Timnas Indonesia melawat ke markas Timnas Malaysia, pada 19 November 2019. Kemungkinan, partai ini dimainkan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Sumber: New Straits Times
Advertisement