Manchester - Manchester United (MU) menilai Neymar sangat mementingkan materi. Hal itu membuat klub berjuluk Setan Merah itu mengurungkan niat untuk memboyong penyerang asal Brasil itu pada bursa transfer musim panas 2019.
Neymar berniat pindah dari PSG pada bursa transfer musim panas 2020. Neymar dan PSG punya perbedaan pendapat dan sempat punya keinginan untuk mengakhiri kerja sama.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
PSG kecewa dengan kontribusi Neymar yang minim karena sering terkena cedera. Selain itu, PSG juga mulai gerah dengan sikap Neymar yang sering bertindak indisipliner dan punya tabiat buruk.
Advertisement
Namun, hingga ditutupnya bursa transfer musim panas 2019 yang lalu, Neymar tidak pindah dari PSG. Kini, hubungan Neymar dan PSG mulai membaik. Neymar kembali produktif mencetak gol, sebelum kembali cedera usai membela Brasil.
Pada bursa transfer musim panas 2019 lalu, Neymar disebut bakal pindah ke Real Madrid dan Barcelona. Kedua tim secara konsisten disebut akan menjadi klub baru pemain 27 tahun andai pindah dari PSG.
Selain kedua klub, MUÂ juga disebut tertarik pada jasa Neymar. Manchester United punya dana cukup besar untuk bisa menebus Neymar dari PSG. Manchester United juga butuh pemain baru berposisi penyerang.
Namun, seperti dikutip dari The Athletic, ada dua alasan mengapa MU memblokir peluang transfer Neymar. Alasan pertama, Setan Merah tidak suka karakter Neymar yang sering membuat ulah. United khawatir kalau kehadiran Neymar akan merusak harmoni di ruang ganti.
Mata Duitan
Neymar Dianggap Mata Duitan Selain karakter Neymar yang dianggap berpotensi merusak harmoni di ruang ganti, Manchester United juga khawatir dengan ayah Neymar yang dinilai mata duitan. Neymar selama ini menunjuk ayahnya sebagai agen.
Setan Merah memandang ayah Neymar sebagai sosok 'terobsesi dengan uang'. Selain itu, gaya hidup Neymar dan anggapan kurangnya dedikasi kepada klub juga menjadi pertimbangan.
Manchester United melepas dua penyerang di bursa transfer musim panas 2019 lalu yakni Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku. Tanpa kedua pemain tersebut, Manchester United kini hanya punya Anthony Martial dan Marcus Rashford.
Sumber: The Athletic
Disadur dari Bola.net (Asad Arifin)
Advertisement