Kuala Lumpur - Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia pada laga perdana Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022, 5 September lalu. Kekalahan itu sangat menyakitkan karena terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, venue kebanggaan bangsa. Ketika kembali bertemu, misi balas dendam tidak dapat ditawar.
Timnas Indonesia akan menantang Malaysia pada partai kelima Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Hajatan itu akan dipanggungkan di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Meski begitu, bukan perkara mudah mengalahkan Malaysia di Bukit Jalil. Sebelumnya, tim berjulukan Harimau Malaya itu berhasil membungkam Thailand 2-1. Timnas Indonesia pun tidak dalam kondisi maksimal setelah mengalami pergantian pelatih dan perombakan tim.
Advertisement
Yeyen Tumena, yang naik sebagai pelatih caretaker menggantikan Simon McMenemy, hanya memanggil 10 dari 23 pemain Timnas Indonesia ketika melawan Uni Emirat Arab (UEA) dan Vietnam. Alhasil, beberapa muka baru rasa lama masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Saat ini, Timnas Indonesia terkucilkan di dasar klasemen sementara setelah menelan empat kekalahan beruntun. Itulah mengapa, kemenangan atas Malaysia perlu untuk meningkatkan motivasi Yanto Basna dkk.
"Belum mendapatkan poin, artinya ada hal-hal yang harus kami perbaiki benar. Pressure saya pikir di setiap pertandingan semua orang punya pressure karena kami prajurit di lapangan, setiap hari berhadapan dengan menang atau kalah," ujar Yeyen.
"Jadi, bagi kami, saya pikir pemain pun sama. Apa pun pressure itu tetap kami akan menghadapi dengan konsekuensi yang sama, menang atau kalah. Tapi, kami tahu bahwa ini pertandingan yang berat. Kami away ke Malaysia dan Malaysia dalam kepercayaan diri yang cukup besar. Insyaallah dengan bismillah kami akan memberikan yang terbaik," jelas Yeyen.
Beberapa pemain akan menjadi andalan Yeyen untuk menghadapi Malaysia. Di antaranya Andritany Ardhiyasa, Yanto Basna, Febri Hariyadi, dan Greg Nwokolo.
Malaysia Enggan Emosional
Di sisi lain, pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, meminta Mohamadou Sumareh dkk. untuk mengendalikan emosi ketika menjamu Timnas Indonesia.
Cheng Hoe merujuk pada pertemuan pertama kedua kesebelasan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ketika itu, sejumlah insiden terjadi. Termasuk, penyerangan suporter Timnas Indonesia kepada pendukung Malaysia.
Pendukung Malaysia, kala itu, terpaksa keluar dari SUGBK hingga dini hari karena menunggu situasi SUGBK kondusif. Pada pertandingan tersebut, tim tamu berhasil mempermalukan Timnas Indonesia 3-2.
"Untuk pemain, saya mau mereka melakukan tugas dan tidak memikirkan insiden yang sudah terjadi. Saya tidak mau mereka terpancing emosi. Kami perlu memberikan arahan untuk mendapatkan keputusan yang baik dan faktor nonteknis harus dikesampingkan," ujar Tan Cheng Hoe.
Pemberitaan sejumlah media massa Malaysia, Minggu (17/11/2019), menyebutkan, tiket pertandingan melawan Timnas Indonesia telah ludes terjual. Panpel mencetak 74.380 lembar untuk duel klasik dan bergengsi tersebut.
"Akan lebih mudah bermain di kandang dan kami akan bermain di hadapan 80 ribu-an suporter, yang senantiasa menjadi pemain ke-12 kami. Pendukung kami senantiasa memberikan dukungan yang besar kepada kami. Saya harap kami dan mereka dapat melakukan sesuatu untuk mengalahkan Timnas Indonesia sekali lagi," imbuh Cheng Hoe.
Senjata utama pasukan Cheng Hoe ada dalam diri Mohamadou Sumareh. Gelandang sayap kelahiran Gambia itu mencetak dua dari tiga gol kemenangan Malaysia pada pertemuan pertama.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Malaysia (4-2-3-1): Farizal Marlias (k); Aidil Zafuan, Shahrul Saad, Adam Nor Azlin, La'Vere Corbin-Ong (b); Brendan Gan, Nor Azam; Safawi Rasid, Syafiq Ahmad, Mohamadou Sumareh (t); Norshahrul Idlan (d)
Pelatih: Tan Cheng Hoe
Timnas Indonesia (4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa (k); I Putu Gede, Yanto Basna, Otavio Dutra, Ricky Fajrin (b); Bayu Pradana, Hendro Siswanto; Febri Hariyadi, Septian David Maulana, Rizky Pora (t); Greg Nwokolo (d)
Pelatih Caretaker: Yeyen Tumena
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Aning Jati, Published 19/11/2019)