Juventus Punya Kelemahan, Maurizio Sarri Yakin Bisa Mengatasinya

Kekalahan atas Lazio memperlihatkan bahwa Juventus masih punya kelemahan, kendati mereka selalu mendomnasi ajang domestik dalam beberapa tahun terakhir.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2019, 09:10 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 09:10 WIB
Maurizio Sarri - Juventus - ICC 2019
Maurizio Sarri masih belum puas dengan performa Juventus. (International Champions Cup/Thananuwat Srirasant)

 

Liputan6.com,Turin - Maurizio Sarri mengakui Juventus punya kelemahan. Tapi, juru taktik berusia 60 tahun itu merasa mampu untuk menambal kelemahan itu.

Sarri sedang mempersiapkan skuat Juventus untuk menghadapi Lazio, Minggu (22/12/2019). Laga tersebut bakal dimainkan di King Saud University Stadium, Arab Saudi.

Kedua tim dipertemukan dalam rangka ajang Supercoppa Italiana. Juventus dan Lazio bakal bertarung demi mendapatkan trofi kompetisi domestik tersebut.

Keraguan sedikit menyelimuti Juventus. Pasalnya, pada laga sebelumnya kontra Lazio di ajang Serie A, mereka kalah dengan skor 1-3. Itu adalah kekalahan pertama mereka pada musim ini.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Bisa Diperbaiki

Juventus Vs Lazio
Supercoppa Italiana - Juventus Vs Lazio (Bola.com/Adreanus Titus)

Kekalahan atas Lazio memperlihatkan bahwa Juventus masih punya kelemahan, kendati mereka selalu mendomnasi ajang domestik dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kelemahan tersebut masih berada di dalam kuasanya.

"Kami memiliki beberapa kelemahan, tapi saya bisa perbaiki itu. Tujuannya harus selalu utopis, sebab kami tidak pernah benar-benar senang. Kami akan selalu memiliki sesuatu yang harus dikembangkan," ujar Sarri dikutip dari Football Italia.

"Jangan lupa, kami baru kalah satu pertandingan. Dalam dua laga terakhir, kami mengubah sistem dan itu membutuhkan banyak tenaga, jadi tak terhindarkan bila kami merenggang menjelang akhir," lanjutnya.

 

Masalah di Sektor Pertahanan

Satu hal yang disoroti oleh Sarri adalah ketidakmampuan klub berjuluk Bianconeri tersebut meraih clean sheet hingga akhir pertandingan. Ia mendeteksi bahwasanya ada anomali di sektor pertahanan Juventus saat ini.

"Kami kebobolan dua gol dalam tiga pertandingan terakhir, salah satunya berasal pada menit ke-95. Bukan berarti kami kebobolan gol setiap lima menit," tambahnya.

"Kami membuat kesalahan, tapi anehnya lebih sering saat kami bertahan lebih dalam ketimbang sewaktu melakukan tekanan tinggi. Sulit untuk mencari tahu alasannya, jadi kami harus melatihnya," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Sarri juga menjelaskan bahwa Wojciech Szczesny sudah bisa kembali diturunkan. Seperti yang diketahui, kiper asal Polandia itu sempat mengalami kendala fisik hingga harus digantikan Gianluigi Buffon.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.net (Penulis Yaumil Azis, Published 22/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya