Jadi Sasaran Pelecehan Rasis, Balotelli Kecam Fans Lazio

Mario Balotelli mengecam sikap fans Lazio dalam laga melawan Brescia, Minggu (5/1/2020). Balotelli merasa menjadi sasaran pelecehan rasisme sepanjang laga tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2020, 18:10 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 18:10 WIB
Mario Balotelli
Mario Balotelli merayakan golnya ke gawang Lazio. Sayang, pada laga yang digelar Minggu (5/1/2020) waktu setempat, Brescia takluk 1-2. (Dok. Brescia)

Roma - Mario Balotelli mengecam sikap fans Lazio dalam laga melawan Brescia, Minggu (5/1/2020). Balotelli merasa menjadi sasaran pelecehan rasisme sepanjang laga tersebut.

Mario Balotelli membuka keunggulan bagi timnya pada menit ke-18. Sayang, Brescia gagal mempertahankannya dan akhirnya menyerah dengan skor 1-2.

Bagi Brescia, kekalahan ini membuat mereka masih terpuruk di zona degradasi. Saat ini Brescia menduduki peringkat 18 di tabel klasemen sementara Serie A.

Dalam laga ini, pertandingan sempat dihentikan oleh wasit setelah Balotelli memberitahu wasit mengenai chant alias nyanyian berbau diskriminasi yang dilakukan oleh tifosi Lazio di tribun penonton.

Pengumuman dari stadion pun sempat dilakukan. Pengumuman ini mendesak para tifosi untuk tak menyanyikan chant berbau diskriminasi dan mengancam laga akan ditunda jika nyanyian terus berlanjut. Tifosi Brescia pun kemudian berteriak, 'Mario, Mario' sebagai bentuk dukungan kepada Balotelli.

Seusai laga ini, Balotelli lewat akun Instagram pribadinya mengecam tingkah para tifosi Lazio dalam laga tersebut.

"Kekalahan yang menyakitkan tapi akan kembali dengan lebih kuat dan kami berada di jalur yang tepat! Tifosi Lazio yang hari ini berada di stadion MEMALUKAN #saynotoracism." demikian tulis Balotelli.

Balotelli dan Rasisme

Sejak kembali ke Italia pada musim panas kemarin, Balotelli masih kerap menjadi korban pelecehan berbau rasisme, baik di dalam maupun di luar stadion.

Balotelli sempat memberikan respons keras dengan menendang bola ke arah tribun penonton kala Brescia bertandang ke markas Hellas Verona pada awal November lalu.

Sementara itu, kontroversi terkait Balotelli dan rasisme kembali merebak pada akhir November lalu, tepatnya ketika presiden Brescia, Massimo Cellino menyebut Balotelli dengan kata-kata 'hitam'.

Sumber asli: Instagram @mb459

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 5/1/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya