Skuat Inter Milan Dikarantina, Antonio Conte Jadi Lebih Posesif ke Pemainnya

Pelatih Inter Milan Antonio Conte selalu mengirimi pesan singkat ke pemain-pemainnya yang tengah menjalani karantina karena virus Corona Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2020, 09:10 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 09:10 WIB
Inter Milan Vs SPAL
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan instruksi saat melawan SPAL pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Millan, Minggu (1/12). Inter menang 2-1 atas SPAL. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Proses karantina yang diterapkan Inter Milan membuat pelatih Antonio Conte berjauhan dengan para pemainnya. Menurut pengakuan Danilo D'Ambrosio, mantan manajer Chelsea itu jadi lebih posesif.

Inter Milan menerapkan aturan karantina sukarela kepada para pemainnya. Keputusan itu diambil setelah bek Juventus, Daniele Rugani, dinyatakan terjangkit virus Corona Covid-19

Beberapa hari sebelum kabar itu tersebar, Inter Milan sempat bertemu Juventus di Liga Italia Serie A. Di laga tersebut, Rugani hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Namun, Inter Milan khawatir kalau pemain atau bahkan pelatih maupun stafnya, berinteraksi dengan Rugani usai pertandingan. Sehingga langkah mengkarantina seluruh skuat diambil sebagai tindakan pencegahan.

 

 

Saksikan video Inter Milan berikut ini

Conte Jadi Lebih Posesif

Aksi Christian Eriksen Saat Debut Bersama Inter Milan
Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen mendengarkan instruksi pelatih Antonio Conte selama pertandingan perempat final Coppa Italia di stadion San Siro, Milan, Rabu (29/1/2020). Kontrak berdurasi empat setengah tahun diberikan kepada pemain asal Denmark tersebut. (AFP Photo/Miguel Medina)

Sebenarnya, pemerintah Italia juga sudah memberlakukan aturan yang ketat perihal karantina. Sebab, angka kasus virus Corona yang terjadi di Negeri Spaghetti itu terus menunjukkan peningkatan setiap harinya.

Hal ini membuat Conte tidak bisa mendampingi pemainnya. Dan dari pengakuan D'Ambrosio, terlihat bahwa Conte jadi lebih posesif kepada para pemainnya tersebut.

Conte terlihat takut kalau para pemainnya tidak mengurus badannya di masa 'liburan' ini. D'Ambrosio mengatakan bahwa pria berumur 50 tahun itu selalu mengirimi pesan singkat ke pemain-pemainnya.

"Pelatih mengirimi kami pesan setiap waktu untuk bertanya apa yang kami lakukan dan apakah kami tetap mengikuti rancangan diet dan kebugaran," tuturnya ke Sky Sport Italia.

 

 

Ada Hikmahnya

Wabah virus Corona Covid-19 yang menjangkit Italia bisa dibilang mengerikan. Namun, D'Ambrosio bisa memetik hikmah dari bencana tersebut. Berkat itu, ia jadi bisa menghabiskan waktu lebih lama bersama keluarganya.

"Saya tidak pernah menghabiskan waktu sebanyak ini di rumah dan saya harus berkata bahwa kebersamaan saya dengan keluarga adalah hal terbaik dan menyenangkan di dunia ini," tambahnya.

"Saya merasa senang bisa menghabiskan waktu 24 jam bersama mereka," tukas pemain yang pernah memperkuat Torino tersebut.

Inter sendiri tidak memiliki jadwal pertandingan yang terdekat. Sebab, Serie A harus mengalami penundaan sampai paling cepat awal April mendatang karena imbas dari penyebaran virus Corona di Italia.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.net (Penulis Yaumil Azis, Published 20/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya