Jakarta - Valentino Rossi mencatat 89 kemenangan dari 342 balapan selama berkarier di MotoGP (dahulu bernama kelas 500cc). Lantas yang mana berstatus kemenangan terbaik bagi pembalap berjuluk The Doctor tersebut?
Sang sahabat, Uccio Salucci punya jawabannya. Sekadar informasi, Salucci merupakan teman Valentino Rossi sejak kecili. Persahabatan keduanya sangat kental sampai sekarang.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Bahkan Uccio sangat setia menemani ke manapun Rossi berlomba. Tidak heran setiap putaran MotoGP, pasti ada sosok Uccio di garasi tim Rossi.
Advertisement
Tentu karena fakta di atas, Uccio ingat betul semua kemenangan yang pernah didapat Valentino Rossi. Namun menurutnya podium pertama paling berkesan buatnya adalah ketika berlomba di Sirkuit Phakisa Freeway, Afrika Selatan atau yang dikenal dengan nama Welkom.
"Kemenangan di Welkom tahun 2004 selalu ada di hati saya. Bukan sekadar kemenangan yang diraihnya, tapi segala sesuatu cerita yang ada di belakangnya," kata Uccio.
Pindah ke Yamaha
Kemenangan di GP Afrika Selatan 2004 memang sangat spesial buat Rossi. Karena lomba tersebut merupakan penampilan The Doctor-julukan Rossi pertama bersama Yamaha.
Kala itu, keputusan Rossi hengkang dari Honda ke Yamaha sempat dipertanyakan. Karena bersama Honda, ia sudah merasakan tiga titel juara dunia pada musim 2001-2003.
Sedangkan Yamaha sendiri baru membangun kekuatan. Dan motor Yamaha YZR-M1 bukan berstatus motor tim papan atas di MotoGP. Namun kedatangan Rossi, mengubah wajah keseluruhan dari tim Yamaha.
"Kedatangannya ke Yamaha banyak yang meragukan. Lalu rivalnya saat itu, (Max) Biaggi tampil sangat cepat. Namun kami akhirnya mendapat kemenangan bersejarah itu," Uccio menerangkan.
Pada akhir MotoGP 2004, Rossi pun keluar sebagai juara dunia. Sampai kini, pembalap asal Italia itu sudah mengecap empat titel gelar juara dunia bersama tim berlambang garpu tala tersebut.
Sumber: gpone.comÂ
Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendry Wibowo, Published 4/4/2020)
Advertisement