Kandidat Presiden Barcelona: Lionel Messi Tak Tersentuh

Calon presiden Barcelona, Victor Font, tidak ingin melihat Lionel Messi keluar dari klub asal Katalan tersebut. Font menyebut Messi tidak tersentuh.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 05 Jul 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 20:30 WIB
Barcelona
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, diharapkan tidak pindah sampai gantung sepatu. (AP/Alvaro Barrientos)

Liputan6.com, Barcelona - Calon presiden Barcelona, Victor Font, tidak ingin melihat Lionel Messi keluar dari klub asal Katalan tersebut. Font menyebut Messi tidak tersentuh.

Menurut Font, Blaugrana tidak mampu untuk kehilangan sosok seperti Lionel Messi. Dia menilai, pemain berjulukan La Pulga itu berjasa besar untuk Barcelona.

Kontrak penyerang Timnas Argentina di Camp Nou bakal habis pada akhir musim depan. Sejauh ini, masih belum ada kesepakatan mengenai kontrak baru dengan Barcelona.

"Lionel Messi tidak tersentuh," kata Victor Font kepada TuttoMercatoWeb, seperti dilansir Tribal Football.

"Sudah jelas bahwa proyek yang ada dalam pikiran saya adalah klub terus melibatkan Messi di kostum Barcelona untuk kariernya yang panjang dan hebat," tutur Font.

Legenda Hidup

Barcelona Menang Tipis atas Athletic Bilbao
Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati pemain Athletic Bilbao, Mikel Balenziaga, pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Selasa (23/6/2020). Barcelona menang 1-0 atas Athletic Bilbao. (AP/Joan Monfort)

Font menyatakan, penyerang berusia 33 tahun itu sama sekali belum kehilangan sentuhannya sebagai pemain terbaik dunia. Dia berharap Lionel Messi memilih pensiun dengan seragam Blaugrana.

"Dia adalah pemain klub dan legenda tidak hilang, karena mereka adalah sejarah klub selamanya," ucap Font.

Tokoh Kunci

"Saya pikir sangat penting bahwa Messi tidak hanya mengakhiri hari-harinya bermain di sini, tetapi bahwa ia terus menjadi tokoh kunci di Barcelona bahkan setelah menggantung sepatunya," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya