Paolo Maldini Beri Sinyal Ingin Tetap Bersama AC Milan

Milan - Masa depan Paolo Maldini di AC Milan masih menjadi spekulasi, menyusul rencana klubnya bakal memboyong pelatih anyar untuk musim depan, yakni Ralf Rangnick.

Kabarnya, Ralf Rangnick tak hanya bertugas sebagai pelatih. Pria asal Jerman akan diberi kuasa penuh untuk jual beli pemain di AC Milan. Jika hal itu terjadi, maka bakal melangkahi kewenangan Paolo Maldini sebagai Direktur Teknik. Situasi itulah yang membuat masa depan Maldini di San Siro menjadi spekulasi.

"Tim menunjukkan kepercayaan penuh pada pelatih (Stefano Pioli). Para pemain juga menunjukkan mereka tidak mengalami gangguan dari luar," kata Maldini kepada DAZN seperti dikutip Football Italia, Rabu (8/7/2020).

"Saya tidak tahu apakah akan ada ruang untuk saya di Milan pada masa depan. Saya hanya ingin mencapai akhir musim dengan cara yang positif karena kami masih memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan," tegas pria berusia 52 tahun itu.

Maldini tak bisa menjawab soal keinginan untuk terus bersama AC Milan. Meski begitu, Maldini memberi sinyal masih ingin berkontribusi untuk Rossoneri.

"Itu pertanyaan yang sulit. Akan tetapi, ikatan saya dengan AC Milan tidak akan pernah bisa diperdebatkan," tegas Paolo Maldini.

Saksikan Video AC Milan di Bawah Ini

AC Milan mengalami perkembangan positif dalam beberapa laga terakhir di Serie A. Zlatan Ibrahimovic dkk teranyar berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 4-2 pada laga Serie A pekan ke-31, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB.

Kemenangan itu membuat AC Milan naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan 49 poin. Dengan tujuh laga sisa, Milan masih punya peluang untuk finis di posisi empat besar.

Hal itulah yang akan menjadi pertaruhan masa depan pelatih Stefano Pioli dan Paolo Maldini. Jika Milan mampu tampil baik, maka masa depan keduanya bakal aman. Sebaliknya, Pioli dan Maldini berpotensi kehilangan jabatannya jika Milan tak mampu finis di posisi empat besar.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.com (penulis Zulfirdaus Harahap/editor,Yus Mei Sawitri, published 9/7/2020)