Liputan6.com, Paris- Duel klasik PSG vs Marseille pada Minggu (13/9/2020) kemarin harus berakhir dengan ricuh. Wasit keluarkan 5 kartu merah diantaranya untuk Neymar.
Neymar menampar bek Marseille, Alvaro Gonzalez di injury times babak kedua. Usai pertandingan, Neymar mengaku sudah jadi korban rasis.
Baca Juga
Dia menuduh Alvaro sudah mengucapkan kata rasisme. Namun Alvaro membantah semua tuduhan itu.
Advertisement
Dia mengaku tak mungkin sudah mengucapkan kata-kata rasis kepada Neymar. Soalnya dia sendiri bermain dengan rekan-rekannya yang juga berkulit hitam.
"Tak ada tempat untuk rasisme. Saya punya karier bersih dan punya banyak teman bermain dan teman di luar yang saya jumpai setiap hari," ujarnya seperti dikutip Goal.com.
"Terkadang Neymar harus belajar menerima kekalahan dan menerimanya di lapangan. Tiga poin luar biasa hari ini, ayo Marseille terimakasih keluarga."
Â
Saksikan Video Neymar di Bawah Ini:
Dibela Pelatih
Pelatih Marseille, Andre Villas Boas juga mengungkapkan hal yang sama. Dia membela pemainnya yang dinilai tak pernah mungkin mengucapkan kata rasis.
"Saya tak tahu. Semoga tidak, karena tak ada tempat untuk rasisme di sepak bola," ujar Villas Boas seperti dikutip Telefot.
"Itu kesalahan serius kalau terjadi tapi saya pikir itu tak terjadi. Sebelum itu, dia juga diludahi Di Maria. Hal seperti ini harusnya dihindari di sepak bola."
Â
Advertisement
Kalah Dua Kali
Â
Ini jadi rekor buruk bagi PSG. Belum pernah sejak 1984-1985 mereka sampai kalah dua kali beruntun di Ligue 1.
Pasukan Thomas Tuchel belum diperkuat Kylian Mbappe dan Mauro Icardi. Tuchel mengaku ada atau tidak dua pemain tersebut, PSG butuh tambahan pemain baru.
Tidak Menyesal
Tidak hanya terlibat aksi saling dorong antara pemain PSG dan Marseille. Para pemain juga melepaskan pukulan. Empat pemain diganjar kartu merah akibat tindakannya, yakni Dario Bendettto, Layvin Kurzawa, dan Jordan Amavi.
Setelah keempat pemain itu diusir, wasit kemudian mengeluarkan kartu merah kepada Neymar usai melihat rekaman VAR. Pemain Brasil itu diusir wasit setelah tertangkap kamera menampar kepala Alvaro Gonzales.
Neymar tampak tepuk tangan ke arah wasit usai mengeluarkan kartu merah kepadanya. Di pinggir lapangan, Neymar lalu menghanpiri asisten wasit dan menyampaikan keluhannya.
"Saya memukul Alvaro, karena dia seorang rasis," teriark Neymar ke arah kamera.
Advertisement