Liputan6.com, London - Jadon Sancho telah dikaitkan dengan Manchester United (MU) sepanjang bursa transfer musim panas. Winger berusia 20 tahun itu merupakan target prioritas Setan Merah.
Pengejaran MU terhadap Jadon Sancho pun menjadi berita utama. Tapi, pada akhirnya pemain sayap Borussia Dortmund itu gagal pindah ke Old Trafford.
Baca Juga
Penyebabnya adalah harga yang diminta Dortmund. Klub Bundesliga Jerman itu sebenarnya bersedia melepas Sancho, dengan catatan MU menebusnya dengan harga 120 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun.
Advertisement
Gagal mendapatkan Sancho tidak membuat MU menyerah. Kabarnya, Setan Merah berencana untuk mengejar kembali pemain Timnas INggris itu pada Januari 2021.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Performa Bagus
Ketertarikan MU merekrut Sancho karena performanya yang mengesankan bersama Dortmund. Dia membantu Dortmund finis di posisi kedua Bundesliga musim lalu.
Sancho mencetak 17 gol, finis di belakang Robert Lewandowski dan Timo Werner di daftar pencetak gol. Selain itu, dia juga membuat banyak assist dalam 32 pertandingan.
Sancho telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling menjanjikan sekaligus produktif. Tidak hanya di Jerman, tetapi juga seluruh Eropa.
Â
Â
Advertisement
Menurun
Namun, Sancho saat ini tengah berjuang untuk mempertahankan performanya di musim ini. Karena, dia belum mencetak gol setelah enam pertandingan di Bundesliga.
Sancho membantah penurunan performanya dkarenakan kabar terus dikaitkan dengan MU. "Tidak, saya rasa tidak," katanya kepada ITV Sport.
"Saya merasa setiap pemain memiliki sedikit penurunan dalam karier mereka, dan saya merasa saya sedang mengalaminya saat ini."
"Ini hanya bagaimana saya bangkit kembali dan saya hanya senang memiliki manajer yang percaya dan mengawasi saya," pungkas Sancho.