Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyambut positif lahirnya ketentuan pemerintah yang telah mengizinkan seluruh pertandingan olahraga di wilayah PPKM level 1-3 dapat dihadiri penonton. Ketentuan tersebut tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 tahun 2022.
Induk organisasi bulu tangkis nasional ini sangat berharap turnamen-turnamen yang kelak akan digelar di Tanah Air bisa kembali dihadiri penonton. "Itu merupakan angin segar bagi PBSI dan juga para pecinta bulu tangkis di Tanah Air. Tentu PBSI menyambut positif hadirnya Inmendagri ini," kata Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga
Broto menambahkan kehadiran penonton di arena pertandingan akan membuat turnamen badminton berlangsung lebih semarak. Selain itu, kerinduan para pecinta olahraga bulu tangkis di Tanah Air akan tontonan berkualitas juga bisa terobati. Apalagi, penonton bulu tangkis Indonesia itu begitu besar dan sangat fanatik.
Advertisement
"Hadirnya penonton kembali ke arena pertandingan tentu akan sangat mendukung suksesnya sebuah penyelenggaraan turnamen bulu tangkis. Sebab, kita tahu penonton itu merupakan elemen penting dalam setiap penyelenggaraan olahraga," ucap Broto.
Dengan hadirnya Inmendagri, PBSI sangat berharap kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai dan berada di PPKM level 1-3 saat Indonesia Masters serta Indonesia Open akan digelar Juni 2022. Sehingga kedua turnamen bergengsi tersebut bisa kembali dihadiri penonton.
"Saya tentu sangat berharap turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open nanti bisa dihadiri penonton kembali. Tentu dengan tetap mentaati protokol kesehatan dan mematuhi aturan dari pemerintah, termasuk para penonton wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat kejuaraan," tutur Broto.
Â
Istora Gelora Bung Karno
Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan juga menyambut positif hadirnya Inmendagri Nomor 15 tahun 2022. Menurut Mimi, pihaknya sudah menjadwalkan Indonesia Masters berlangsung pada 7-12 Juni. Sementara Indonesia Open digelar sepekan berikutnya, yakni 14-19 Juni.
"Setelah pandemi, turnamen bulu tangkis terbesar di Tanah Air akan kita gelar kembali dan berlangsung di tempat asalnya, yaitu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta," kata Mimi penuh harap.
Advertisement
Tergantung aturan pemerintah
Menurut Mimi, pihaknya juga akan merasa sangat senang dengan makin melandainya pandemi Covid-19 yang terjadi di Tanah Air. Dia pun ingin kedua turnamen tersebut bisa dihadiri kembali penonton.
"Soal berapa persen penonton yang bisa hadir ke arena, itu tergantung bagaimana aturan pemerintah menyangkut penanggulangan pandemi Covid-19. Kalau tidak bisa 100 persen, mungkin 75 atau 50 persen itu sudah sangat bagus," ucap Mimi.
"Artinya memberi kesempatan penonton untuk menikmati pertandingan bulu tangkis kembali. Namun, semuanya itu kita akan patuh dengan aturan pemerintah.