Liputan6.com, Madrid - Real Madrid dipecundangi Barcelona pada leg pertama semifinal Copa del Rey. Los Blancos kalah 0-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Jumat (3/3/2023) dini hari WIB, lewat gol bunuh diri Eder Militao.
Real Madrid tampi begitu dominan. Sementara Barcelona hanya memiliki 35,3 persen penguasaan bola, porsi terkecil mereka dalam satu pertandingan sejak catatan Opta dimulai (musim 2013-14).
Baca Juga
Selain itu, ini juga merupakan kali ketiga sejak awal tahun lalu Blaugrana mencatatkan kurang dari 50 persen penguasaan bola dalam satu pertandingan.
Advertisement
Karena itu, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku tidak terkendan dengan penampilan Barcelona. "Tim bermain dengan baik," katanya kepada wartawan seperti dikutip Fot Mob. "Barcelona bermain tidak seperti tidak ingin bermain."
Ahli taktik asal Italia itu tetap optimistis Real Madrid akan lolos ke final meski leg kedua semifinak akan dimainkan di Camp Nou, markas Barcelona, 6 April mendatang. "Kami tidak bermain bagus di sepertiga akhir. Kekalahan itu menyakitkan, tapi jika kami melakukan hal yang sama di leg kedua, kami memiliki peluang untuk melaju," ucap Ancelotti.
"Kami memainkan permainan yang harus kami mainkan: menekan, bermain dengan intensitas. Kami kekurangan gol, tetapi mereka tidak melakukan apa pun untuk mencetak gol. Mereka beruntung dengan sebuah rebound. Kami memiliki 90 menit (untuk membalikkan keadaan)."
"Kami gagal, tapi kami tidak pantas kalah. Namun dalam 90 menit kami bisa mencetak gol di Barcelona," ujar Ancelotti menambahkan.
Â
Tetap terkesan
Terlepas dari rasa frustasi yang jelas dalam suaranya, Carlo Ancelotti tetap terkesan dengan bagaimana Real Madrid mengendalikan permainan. Luka Modric dan kolega memaksa Barcelona banyak bermain di tepi kotak penalti mereka.
"Ini adalah hasil yang sangat buruk, tidak pantas, tetapi itu adalah satu pertandingan yang dimainkan dengan baik oleh tim kami, dengan intensitas dan komitmen," kata Ancelotti.
"Kami tidak membiarkan Barca bermain seperti yang mereka inginkan. Mereka melakukan blok yang sangat rendah, bukan karena mereka menginginkannya, tetapi karena kami membuat mereka melakukannya."
"Sulit untuk mendapatkan peluang, kami mencoba dari luar kotak penalti, tapi mereka memiliki pemain bertahan yang hebat dan mereka memberikan kami masalah dalam umpan-umpan silang," papar Ancelotti.
Â
Advertisement
Leg kedua
Carlo Ancelotti menyatakan dia akan melakukan hal serupa pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou, kandang Barcelona, 6 April mendatang.
"Sulit untuk menemukan ruang. Mereka sangat tertutup. Saya tidak memiliki sesuatu untuk dicela. Saya sangat senang dan saya sangat bersemangat untuk melakukan hal yang sama di leg kedua," ujar ahli taktik asal Italia itu.
"Mereka memiliki keunggulan, tetapi kami memiliki semua kepercayaan diri di dunia untuk bisa (membalikkan keadaan)," pungkas Ancelotti.